Rosandy, BrilliantaraRaga (2017) Penentuan Waktu Standar Operator Departemen Maintenance dengan Pertimbangan Beban Kerja Fisik (Studi Kasus: PT. Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore, Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manusia merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah industri. Namun, kondisi fisik dan mental yang terbatas mengakibatkan pelakunya sangat memperhatikan aspek ini. Maka dari itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk memperhatikan kondisi para pekerjanya, baik itu kondisi fisik maupun kondisi mental dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. PT. Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO) berlangsung secara otomatis, sehingga tidak membutuhkan banyak operator untuk menggerakkan tiap mesin. Namun, departemen maintenance memiliki peran yang sangat besar dalam keberlangsungan produksi dalam perusahaan yang sangat terkemuka di Indonesia ini. Hal ini disebabkan salah satunya oleh interaksi antara manusia dan mesin cukup tinggi. Objek penelitian ini adalah seluruh pekerja pada departemen Maintenance yaitu sebanyak 12 orang. Hasil observasi awal menunjukkan persentase produktif yang relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan analisis secara mendalam mengenai beban kerja yang diterima dan waktu standar yang dibutuhkan untuk masing-masing aktivitas. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan beban kerja dengan memperhitungkan denyut nadi pekerja. Adapun metode yang digunakan adalah Cardiovascular Load (CVL). Dengan mempertimbangkan denyut nadi kerja dan denyut nadi istirahat maka dapat dilihat tingkat kesulitan pekerjaan (job severity) berdasarkan %CVL sehingga dapat ditentukan besarnya allowance yang dibutuhkan. Lalu dilakukan perhitungan persentase produktif dan non produktif guna menentukan waktu standar yang dibutuhkan untuk masing-masing pekerja. Hasil penelitian menyatakan bahwa 9 dari 12 pekerja mengalami kelelahan dilihat dari %CVL yang melebihi batas standar yaitu 30%, khususnya untuk pekerja Mechanical 1, Mechanical 2, dan Turbomachinary yang masuk dalam klasifikasi heavy berdasarkan job severity. Lalu dengan mempertimbangkan aktivitas produktif didapatkan waktu standar untuk masing-masing pekerja. Kemudian di dapatkan perbaikan untuk menaikkan persentase waktu produktif, yaitu dengan penambahan pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/157/051701311 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 16 Feb 2017 09:44 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145364 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_Pengantar,_Daftar_Isi,_Summary.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |