Sandyangsani, Previa (2016) Morfologi Spasial Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Malabar-Merbabu Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan Malabar-Merbabu merupakan salah satu kawasan hunian eks-kolonial yang ada di kota Malang. Kawasan ini termasuk dalam salah satu perencanaan kawasan kota Malang pada perencanaan Bouwplan V atau disebut kawasan Bergenbuurt. Kawasan Bergenbuurt ini memiliki fungsi awal sebagai kawasan perumahan elite dengan tipe villa dengan langgam kolonial Belanda. Pada perkembangannya sekarang ini, kawasan Malabar-Merbabu ini didominasi dengan fungsi ekonomis dimana terjadi pergeseran fungsi kawasan dan bangunan dari fungsi hunian privat menjadi hunian komersial dan nonhunian komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami morfologi spasial lingkungan dan bangunan pada kawasan Malabar-Merbabu Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi diakronik. Pendekatan morfologi diakronik yaitu pendekatan dengan melihat perubahan yang terjadi pada periodesasi waktu yang ditentukan yang kemudian dilakukan analisis identifikasi perkembangan lingkungan kawasan dan bangunan. Pemilihan sampel bangunan menggunakan purposive sampling. Kriteria dalam pemilihan unit bangunan yang menjadi sampel adalah unit bangunan yang berumur ≥50 tahun dan mengalami perubahan spasial pada bangunan, terdapat pada kawasan Malabar-Merbabu dan termasuk bangunan yang masih dihuni oleh pemilik bagunan. Variabel morfologi spasial lingkungan yang dikaji meliputi berupa tata guna lahan, tata letak massa, tata kavling dan tata sirkulasi. Variabel morfologi spasial bangunan yang dikaji meliputi tata letak ruang dan sirkulasi. Sub-variabel dan indikator dari variabel memiliki keterkaitan dengan adanya perubahan spasial yang terjadi skala lingkungan maupun bangunan pada kawasan Malabar-Merbabu kota Malang ini. Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perubahan signifikan pada spasial lingkungan kawasan yang diakibatkan adanya perubahan spasial bangunan baik menjadi hunian komersial maupun non-hunian komersial. Pola spasial lingkungan dan bangunan yang nantinya dapat digunakan untuk rekomendasi awal penataan spasial bangunan maupun lingkungan pada kawasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/969/051612006 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 09:19 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 02:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145261 |
Preview |
Text
1-BAB_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2-BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4-BAB_IV_000.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
3-BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5-BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
0-cover,_kata_pengantar,_daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |