Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Jati Terhadap Karakteristik Marshall pada Campuran Aspal Porus,

Astiputri, RistradiantiDwi (2016) Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Jati Terhadap Karakteristik Marshall pada Campuran Aspal Porus,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aspal porus memiliki sifat porositas yang lebih tinggi dikarenakan aspal ini didesain dengan agregat halus lebih sedikit dibanding dengan campuran aspal pada umumnya. Beberapa wilayah di Indonesia sering terjadi genangan pada jalan raya. Oleh sebab itu digunakan aspal porus yang bisa mengalirkan air yang menggenang karena aspal porus memiliki sifat drainase ganda, yaitu air akan mengalir melalui permukaan aspal dan lapisan pori campuran aspal. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari penambahan serbuk kayu jati terhadap Marshall, untuk menentukan presentase kadar serbuk kayu jati optimum yang harus ditambahkan pada campuran aspal porus dan untuk mengatuhi ada atau tidaknya pengaruh suhu perendaman terhadap Marshall. Penelitian ini menggunakan standar gradasi Aspal Porus British (BS) dan spesifikasi karakteristik Marshall digunakan standar Australia (AAPA). Penelitian ini dibuat 27 benda uji dengan variasi kadar aspal 4%, 5% dan 6%. Kemudian dicari nilai KAO dan setelah itu dicampur dengan serbuk kayu jati dengan variasi 4%, 5% dan 6%. Untuk tiap variasi kadar serbuk kayu jati diberi perlakuan suhu perendaman waterbath dengan variasi suhu 55°C - 75°C dengan interval 15°C sebanyak 27 benda uji. Setelah pembuatan benda uji, kemudian dilakukan pengujian permeabilitas yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan campuran aspal porus untuk mengalirkan air yang ada di permukaan jalan. Pengujian permeabilitas pada penelitian ini menggunakan uji falling head yaitu dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan air pada ketinggian tertentu. Setelah pengujian tersebut ditentukan kadar serbuk kayu jati optimum dengan metode grafik pita. Dari hasil penelitian didapatkan kadar aspal optimum sesbesar 5,26%. Setelah didapatkan KAO maka dicampurkan dengan variasi serbuk kayu jati dan variasi waterbath. Dilakukan analisis ANOVA dua arah yang didapatkan hasil bahwa variasi kedua faktor tersebut tidak mempengaruhi karakteristik Marshall karena jumlah serbuk kayu jati yang ditambahkan tidak terlalu signifikan dengan jumlah aspal, dan untuk suhu waterbath tidak memiliki interval yang ekstrim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/948/051611691
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Nov 2016 14:26
Last Modified: 01 Nov 2016 14:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145235
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item