Penjadwalan Proyek Menggunakan Critical Path Method (CPM) Dengan Kendala Ketersediaan Sumber Daya Manusia dan Alat (Studi Kasus: Proyek Steam Boiler dan Central Boiler Oleh PT Swadaya Graha di Kota Ke

Arif, AchmadSyaifuddin (2016) Penjadwalan Proyek Menggunakan Critical Path Method (CPM) Dengan Kendala Ketersediaan Sumber Daya Manusia dan Alat (Studi Kasus: Proyek Steam Boiler dan Central Boiler Oleh PT Swadaya Graha di Kota Ke. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berobjek proyek “Pengadaan dan Pemasangan Steam Boiler dan Central Boiler” dikerjakan oleh PT Swadaya Graha. Saat penelitian ini mulai dilakukan, proyek telah mencapai pertengahan tahap pengerjaan. Namun dalam pengerjaannya mengalami keterlambatan karena pengalokasian SDM dan peralatan yang tidak merata sehingga melebihi kapasitas yang tersedia. Pada penelitian ini dilakukan salah satu metode penjadwalan proyek dan pengalokasian SDM dan peralatan proyek. Yaitu penjadwalan aktivitas proyek menggunakan Critical Path Method (CPM) dan metode perataan sumber daya menggunakan Resource Leveling pada proyek tersebut. Berdasarkan kontrak kerja dengan user proyek mulai dikerjakan sejak 27 Januari 2016 sampai dengan 4 April 2016. Pada penelitian ini dilakukan analisa dari laporan pencapaian harian dan atau mingguan dari perusahaan untuk mengetahui aktivitas mana yang mengalami keterlambatan dan seperti apa pengaruhnya pada durasi akhir proyek. Selanjutnya pendefinisian aktivitas dari proyek untuk memperoleh hubungan antar aktivitas dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan network diagram dari proyek. Selanjutnya dilakukan penjadwalan aktivitas menggunakan metode CPM, sehingga diperoleh durasi pengerjaan aktivitas dan jalur kritis dari proyek. Selanjutnya dilakukan perataan sumber daya manusia mengacu dari time schedule hasil CPM menggunakan metode resource leveling dan diperoleh durasi pengerjaan aktivitas yang baru. Setelah itu dilakukan perataan sumber daya peralatan proyek berdasarkan dari hasil perataan sumber daya manusia. Berdasarkan hasil penjadwalan ulang dengan metode CPM didapatkan 4 jalur aktivitas kritis. Berdasarkan aktivitas kritis tersebut, dapat diperoleh durasi waktu pengerjaan proyek selesai dalam waktu 81 hari. Selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk dilakukan perataan sumber daya manusia menggunakan metode resource leveling sehingga diperoleh durasi penyelesaian proyek selama 97 hari. Berdasarkan hasil resource leveling yang selanjutnya menghasilkan jadwal baru sebagai acuan untuk perataan peralatan proyek. Setelah dilakukan perataan peralatan proyek diperoleh durasi penyelesaian proyek menjadi 109 hari. Berdasakan data terakhir di lapangan, durasi penyelesaian proyek aktual selama 112 hari. Keterlambatan ini disebabkan oleh pengalokasian SDM dan peralatan proyek yang melebihi kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan. Durasi pengerjaan tersebut lebih mendekati dengan durasi pengerjaan aktual daripada perencanaan jadwal pengerjaan proyek oleh perusahaan. Sehingga patut dipertimbangkan oleh perusahaan karena jadwal tersebut lebih mendekati nilai aktual dari penyelesaian proyek.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/908/051609954
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Oct 2016 12:35
Last Modified: 22 Oct 2021 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145190
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_ORISINALITAS.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_ORISINALITAS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item