Waliputra, Juliocaisar (2016) Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Kertas Rokok Menggunakan Metode Blocplan dan Analytic Hierarchy Process,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perencanaan fasilitas merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk dapat mengorganisir berbagai alat produksinya agar mampu memberikan efisiensi dari segi tata letak. Tujuan perencanaan fasilitas yakni untuk menambah kapasitas produksi dengan cara yang paling ekonomis melalui pengaturan dan koordinasi yang efektif dari fasilitas fisik. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan kertas rokok di kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada satu tahun terakhir terjadi peningkatan permintaan terhadap kertas rokok pada PT. XYZ. Dengan terjadinya peningkatan permintaan tersebut maka perusahaan merencanakan pembangunan pabrik baru dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 kali lipat dari kapasitas sebelumya, serta saat ini PT. XYZ akan menambah dua mesin baru yang spesifikasinya sama dengan mesin yang lama. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk memberikan usulan tata letak fasilitas produksi pada pabrik PT. XYZ yang baru. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi hubungan kedekatan antar fasilitas produksi yang akan dibangun pada pabrik baru PT. XYZ menggunakan Activity Relationship Chart (ARC). Fasilitas produksi yang diatur pada penelitian ini yaitu, kantor, gudang bahan baku paper, gudang bahan baku chemical, area produk jadi, area drum bahan aktif, dan lantai mesin. Setelah diketahui hubungan kedekatan antar fasilitas, selanjutnya melakukan perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode BLOCPLAN yang menghasilkan lima usulan alternatif tata letak fasilitas. Setiap alternatif tata letak memiliki nilai Adjacency score, R-score, dan Rel-dist Score yang nantinya akan dijadikan sebagai kriteria pemilihan alternatif tata letak fasilitas terbaik menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan prosedur pemilihan alternatif tata letak fasilitas terbaik menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), didapatkan nilai relative score untuk setiap alternatif tata letak fasilitas yaitu 0.179, 0.330, 0,273, 0,132, dan 0,087. Sehingga alternatif dua dipilih sebagai alternatif tata letak fasilitas terbaik karena memiliki nilai relative score terbesar. Selanjutnya dilakukan penyesuaian kebutuhan aisle pada tata letak yang terpilih. Terdapat tiga jenis aisle yaitu, aisle untuk personil sebesar 1 meter, aisle untuk untuk forklift 3 ton sebesar 3.6 meter, dan aisle untuk manual platform truck sebesar 1,6 meter.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/822/051609636 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Oct 2016 08:22 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145090 |
Preview |
Other
1.PDF Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |