Sholikha, Nikmatus (2016) Analisis Penentuan Jumlah Tenaga Kerja pada Pembuatan Tas Rajut Bagian Finishing dengan Workload Analysis,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Velesia adalah perusahaan manufaktur dalam industri kerajinan tangan yang bergerak dalam produksi pembuatan tas rajut. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang cukup luas baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam memenuhi pangsa pasar yang cukup luas, peran tenaga kerja sangat berpengaruh penting bagi kelancaran proses produksi perusahaan yang dikerjakan secara manual. Waktu yang digunakan setiap prosesnya tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja, yang mengakibatkan terjadinya antrian produk di proses tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dan mengetahui utilitas tenaga kerja serta antrian pada setiap proses. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode workload analysis yang dibantu dengan stopwatch time study yang bertujuan untuk menentukan waktu baku serta menentukan beban kerja di setiap proses. Kemudian dilakukan pemodelan simulasi untuk mengetahui utilitas tenaga kerja serta antrian pada setiap proses. Penelitian ini dimulai dengan penentuan elemen kerja pada setiap proses yang digunakan untuk pengukuran waktu kerja. Langkah selanjutnya adalah penentuan nilai Performance Rating dan Allowance untuk mendapatkan waktu baku. Waktu baku digunakan sebagai input model simulasi untuk mengetahui utilitas operator serta antrian pada setiap proses. Langkah selanjutnya adalah menghitung beban kerja yang terdapat pada setiap proses. Beban kerja, utilitas tenaga kerja serta antrian setiap proses digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal. Hasil pengolahan menggunakan model simulasi didapatkan utilitas tinggi terdapat pada tenaga kerja proses jahit, yaitu sebesar 0,99, sedangkan proses lainnya memiliki utilitas rendah yaitu dibawah 0,7. Rekomendasi perbaikan berdasarkan perhitungan beban kerja adalah dengan menambah dan mengurangi jumlah tenaga kerja, untuk proses penyortiran benang, pembersihan benang, dan packaging dilakukan pengurangan tenaga kerja sejumlah 1 orang. Sedangkan pada proses jahit dilakukan penambahan tenaga kerja sebesar 2 tenaga kerja. Berdasarkan rekomendasi yang dilakukan, maka dapat mengurangi antrian pada proses jahit dari 271,3 menjadi 55,6.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/813/051609627 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Oct 2016 14:06 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145080 |
Preview |
Text
1._COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Lempeng.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Orisinalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._Kata_Pengantar,_Daftar_Isi-Tabel-Gambar-Lampiran,_Rangkuman,_Summary.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5._Laporan_Bab_1-5.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
6._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |