Hariyanto, Hendro (2016) Analisis Risiko Kerja Pada Aktivitas Perpindahan Manual Genteng Dengan Metode Rivised Niosh Lifting Equation (Studi Kasus: UKM Genteng Talangsuko, Malang, Jawa Timur),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM Genteng Talangsuko merupakan salah satu UKM yang berdiri pada tahun 1980 yang terletak di kecamatan Turen kabupaten malang. UKM ini memproduksi 3 macam genteng yaitu genteng press, genteng mantili, dan genteng wuwung. UKM Genteng Talansuko dalam seminggu dapat memproduksi 5000-6000 genteng. UKM ini menerima banyak permintaan se Malang Raya, bahkan UKM Genteng Talangsuko menerima permintaan genteng dari Trenggalek, Pasuruan, dan Kediri. Namun aktivitas proses produksi di UKM ini dilakukan secara manual, terutama pada aktivitas manual material handling (MMH). seluruh aktivitas perpindahan genteng dilakukan secara manual. Salah satu aktivitas MMH yang berisiko cedera adalah perpindahan genteng jadi dari tungku pembakaran ke gudang penyimpanan. Aktivitas ini dilakukan secara manual dengan beban 24 kg dan jarak perpindahan 31 m, serta aktivitas ini dilakukan secara berulang-ulang. Setelah dilakukan wawancara terhadap 10 pekerja diperoleh 7 keluhan pada segmen tubuh yang dialami oleh pekerja saat melakukan aktivitas perpindahan tersebut. Pada penelitian ini, dilakukan analisis risiko kerja untuk mengetahui apakah aktivitas perpindahan genteng yang dilakukan secara manual dari tungku pembakaran ke gudang penyimpanan mengandung risiko cedera atau tidak terhadap pekerja. Untuk mengetahui hal tersebut, digunakan metode Revised Niosh Lifting Equation. Dengan menggunakan metode ini nantinya diperoleh hasil perhitungan STRWL (Single Task Recommended Weight Limit) dan CLI (Composite Lifting Index). STRWL adalah beban maksimum yang direkomendasikan untuk diangkat oleh pekerja dalam aktivitas MMH, sedangkan CLI adalah nilai indeks atau acuan apakah aktivitas tersebut mengandung risiko cedera atau tidak. Suatu akvitias MMH tidak mengandung risiko apabila nilai CLI<1, dan aktvitas MMH mengandung risiko cedera apabila nilai CLI>1, sedangkan jika nilai CLI>3 maka aktivitas MMH tersebut sangat berisiko cedera. Setelah dilakukan perhitungan Revised Niosh Lifting Equation terhadap 5 pekerja, diperoleh nilai STRWL dan CLI. Nilai rata-rata STRWL dari 5 pekerja berturut-turut 7,31; 7,20; 7,10; 6,99; 7,15. Sedangkan beban existing yang diangkat oleh pekerja adalah 24 kg. Sehingga bisa dikatakan beban existing yang diangkat oleh pekerja tidak direkomendasikan, hal ini dikarenakan nilai STRWL dari kelima pekerja berada dibawah beban axisting. Selanjutnya untuk mengetahui apakah aktivitas MMH tersebut mengandung risiko cedera atau tidak dilakukan perhitungan CLI. Nilai CLI dari 5 pekerja berturut-turut 14,12; 14,39; 12,18; 12,27; 19,99. Dari nilai CLI kelima pekerja tersebut dapat dilihat nilai CLI>1 bahkan nilai CLI>3, maka dapat disimpulan aktivitas perpindahan genteng dari tungku pembakaran ke gudang penyimpanan sangat berisiko cedera terhadap pekerja. Untuk itu, diperlukan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko cedera terhadap pekerja. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah Desain alat bantu troli dengan konsep poka-yoke dan antropometri, pengurangan beban yang dangkat sesuai dengan nilai STRWL, perubahan jarak perpindahan, serta pemberian standart operasional procedure (SOP) saat perpindahan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/797/051609611 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 09:50 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145061 |
Preview |
Other
HENDRO_HARIYANTO_125060701111055.PDF Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |