Rusydiana, Annisa (2016) Optimasi Pemesanan Refraktori dengan Spare Part Quantity Determination (SPQD) dan Economic Order Quantity (EOQ)”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. termasuk salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam menghasilkan semen dengan beberapa pabrik yang tersebar di Indonesia. Dalam menghasilkan semen dengan kualitas yang baik, proses produksi sangat perlu untuk diperhatikan salah satunya pada proses pembakaran di mesin rotary kiln. Pembakaran yang terjadi pada mesin rotary kiln memiliki temperatur yang sangat tinggi, sehingga dibutuhkan lapisan berupa refraktori untuk melapisi dinding rotary kiln. Refraktori ini digunakan sebagai isolator yang dapat mempertahankan kondisi panas yang tinggi. Pada warehouse spare parts, banyak sekali ditemukan tumpukan refraktori dengan jumlah besar. Hal ini dikarenakan pada sebagian refraktori tersebut telah melampaui masa expired dan tidak dapat digunakan. Sehingga perlu adanya perencanaan untuk pola persediaan dan pemesanan pada refraktori dalam meminimalkan persediaan dan total cost yang ditimbulkan karena adanya persediaan pada periode selanjutnya. Pada penelitian ini, untuk menentukan pola persediaan dan pemesanan dengan metode Spare Part Quantity Determination (SPQD) dan Economic Order Quantity (EOQ). Pada metode SPQD dilakukan dengan mempertimbangkan pola distribusi pada data penggantian dan tingkat kegagalan dari refraktori untuk menentukan persediaan optimalnya. Hasil yang terdapat pada perhitungan SPQD nantinya digunakan sebagai annual demand pada perhitungan dengan menggunakan metode EOQ. Pada metode EOQ dilakukan perhitungan untuk menentukan jumlah quantity order (Q) dan reorder point (B). Hasil untuk nilai Q dan B digunakan dalam perhitungan untuk total cost yang nantinya akan dibandingkan dengan perhitungan total cost pada kebijakan perusahaan. Salah satu tipe refraktori yang memiliki nilai persediaan tertinggi yaitu pada tipe Spinel; Ankral R2CB. Dengan menggunakan metode SPQD didapatkan jumlah persediaan optimalnya yaitu sebesar 171.827 pcs. Persediaan optimal ini yaitu berkaitan dengan jumlah kebutuhan sebesar 145.904 pcs dengan jumlah safety stock sebesar 25.923 pcs. Kemudian pada metode EOQ didapatkan jumlah quantity order yaitu sebesar 89.614 pcs dengan reorder point yaitu sebesar 36.478 pcs. Sehingga perusahaan harus melakukan pemesanan ketika mencapai jumlah reorder point dengan jumlah pemesanan sebesar quantity order. Dengan metode tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada total cost persediaan dan didapatkan nilai penghematan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Secara akumulasi didapatkan nilai penghematan sebesar Rp 275.007.395,00 per tahun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/76/051601783 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Mar 2016 14:53 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145018 |
Preview |
Text
1._Cover_dan_Lempeng.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Pengantar,_Daftar,_Ringkasan,_Summary.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Pengesahan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Skripsi_,_Dapus_,_Lampiran.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
Pernyataan_Orisinalitas.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |