Novandri, MuhammadGardian (2016) Karakteristik Spasial Bangunan Gereja Immanuel Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gereja Immanuel Jakarta merupakan salah satu gereja tertua di daerah Jakarta. Pada tahun 1839 gereja tersebut diresmikan pendiriannya. J. H. Horst bertindak sebagai arsitek dari pembangunan gereja tersebut. Bangunan Gereja tersebut awalnya dinamakan Gereja Willemskerk untuk menghormati Raja Willem I dari Belanda kemudian berubah nama menjadi Gereja Immanuel pada tahun 1948. Gereja Immanuel Jakarta memiliki gaya bangunan yang mengacu pada gaya bangunan yang dibangun pada masa abad pertengahan dengan dominasi gaya Arsitektur Byzantium. Gereja tersebut berada di Kecamatan Gambir yang berada di dalam zona pemerintahan nasional. Hal tersebut menjadikan adanya keberagaman gaya dari bangunan-bangunan di kawasan Kecamatan Gambir. Seiring berkembang nya zaman, semakin banyak bangunan modern yang dibangun di daerah tersebut. Keberadaan bangunan modern dapat berpotensi menggeser keberadaan bangunan kuno bersejarah. Hal tersebut menyebabkan perlu adanya pelestarian terhadap bangunanbangunan bersejarah yang merupakan cagar budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter spasial, visual, dan struktural bangunan serta untuk menentukan strategi dan arahan pelestarian pada Bangunan Gereja Immanuel Jakarta. Studi ini menggunakan metode analisis kualitatif sebagai metode utamanya. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif analisis, metode evaluatif, dan juga metode development. Metode deskriptif analisis digunakan untuk memaparkan dan menganalisa kondisi eksisting dari aspek spasial, aspek struktural, dan aspek visual dari objek penelitian secara detail. Metode evaluatif digunakan untuk memberikan pembobotan nilai terhadap kondisi eksisting yang ada. Metode development digunakan untuk penentuan arahan pelestarian. Setiap variabel pengamatan diarahkan kedalam tiga tingkatan pelestarian yaitu pelestarian tinggi yang menggunakan teknik pelestarian preservasi, potensial sedang dengan teknik pelestarian konservasi, dan pelestarian rendah dengan teknik pelestarian rehabilitasi atau rekonstruksi. Bentuk denah dari Gereja Immanuel memiliki aksis yang seimbang dan bertemu pada ruang ibadah sebagai ruang utama yang berbentuk lingkaran. Bentuk ruang lainnya adalah persegi yang terletak pada sisi Barat dan timur ruang ibadah. Segi visual dari gereja tersebut sangat kental dengan ciri arsitektur kolonial Belanda dengan adanya pilar kolom dan pilaster berskala monumental di sekeliling gereja yang menimbulkan kesan vertikalitas yang kuat kepada visual bangunan. Gereja Immanuel memiliki pusat perhatian visual pada atap kubah yang menaungi ruang ibadah di bawahnya. Gereja Immanuel memiliki sistem struktur berupa dinding penopang bermaterial batu bata di seluruh badan bangunannya. Penggunaan batu bata diaplikasikan pada dinding pembatas maupun pilarpilar yang berada di dalam bangunan tersebut
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/753/051608640 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 10:51 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 00:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145011 |
Preview |
Text
BAB_IV-compressed.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Other
COVER_-_LEMBAR_PENGESAHAN.PDF Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN_DEPAN_(COVER_s.d._DAFTAR_TABEL).pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ISI_ARTIKEL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN2.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |