Perencanaan Sistem Drainase Stadion Bukit Lengis Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik,

Satriya, Ardy (2016) Perencanaan Sistem Drainase Stadion Bukit Lengis Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem drainase stadion yang tidak memadai menyebabkan air hujan yang turun tidak dapat dialirkan dengan baik dan lancar, sehingga terjadi genangan air yang tinggi dan lama surutnya. Kelangsungan aktifitas di dalam stadion terutama pertandingan sepakbola bergantung pada sistem drainase yang ada. Akibatnya, beberapa pertandingan sepak bola yang seharusnya dapat dilaksanakan menjadi tertunda. Perencanaan sistem drainase lapangan sepak bola sangat memerlukan perhatian khusus agar kondisi rumput dan tanahnya dapat terjaga dengan baik. Perencanaan sistem drainase stadion terbagi menjadi dua, yaitu sistem drainase bawah permukaan dan sistem drainase permukaan. Langkah awal yang dilakukan dalam perencanaan drainase adalah analisis hidrologi. Tahapan analisis hidrologi ini dimulai dengan pengumpulan data curah hujan dari Stasiun Hujan Bunder Gresik. Kemudian dilakukan perhitungan uji konsistensi data dan perhitungan curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun. Setelah didapat hasil curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun, dilakukan perencanaan struktur tanah pada lapangan sepak bola. Penggunaan bahan geosintetik seperti geokomposit harus dilakukan dalam perencanaan struktur tanah lapangan sepak bola. Setelah direncanakan struktur tanah pada lapangan sepak bola, dilakukan perhitungan jarak pipa drain, diameter pipa, dan kapasitas pipa drain pada lapangan sepak bola. Setelah melakukan perencanaan sistem drainase bawah permukaan, dilakukan perhitungan debit limpasan untuk mendapatkan perencanaan sistem drainase permukaan. Selain debit limpasan, debit air kotor dari tribun juga diperhitungkan. Hasil perhitungan curah hujan rancangan dengan kala ulang 10 tahun distribusi Log Pearson III didapat besarnya 116,0114 mm. Hasil perencanaan struktur tanah pada lapangan sepakbola didapat lapisan paling atas di bawah muka rumput adalah pasir urug dan pupuk kandang (4:1) dengan tebal 15 cm. Lapisan kedua adalah pasir urug dengan tebal 10 cm. Pasir murni dibawahnya dengan tebal 5 cm. Lalu bahan geokomposit dengan tebal 1,13309 cm. Kemudian batu koral diameter 3 – 10 mm dengan tebal 5 cm. Batu koral dengan diameter 10 – 20 mm tebal 20 cm. Setelah itu digunakan pipa pvc aw diameter 2” yang berada di bawah batu koral. Untuk perencanaan sistem drainase permukaan, terdapat 3 saluran utama, yaitu saluran I, II, dan III. Saluran I direncanakan dengan dimensi lebar = 0,3 m dan tinggi = 0,7 m. Saluran II direncanakan dengan dimensi lebar = 0,3 m dan tinggi = 0,45 m. Saluran III direncanakan dengan dimensi lebar = 1,5 m dan tinggi = 1,5 m. Selain saluran, terdapat tampungan untuk mengumpulkan air dari saluran. Bak penampung saluran I direncanakan dengan dimensi panjang =1 m, lebar = 0,3 m, dan tinggi = 0,8 m. Box Penampung saluran II direncanakan dengan dimensi panjang = 1 m, lebar = 0,5 m, dan tinggi = 1 m. Untuk mengalirkan air dari tampungan, digunakan pipa pvc aw dengan diameter 14” untuk aliran dari bak penampung menuju box penampung. Dan pipa dengan diameter 18” untuk mengalirkan air dari box penampung menuju saluran III. Setelah dari saluran III, air akan masuk ke tampungan dengan dimensi panjang = 1,5 m, lebar = 1,5 m, dan tinggi = 2 m sebelum menuju ke saluran pembuang. Dan saluran pembuang rencana dari hasil debit total yang masuk seharusnya direncanakan dengan dimensi lebar = 1,25 m dan tinggi = 1 m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/69/051601776
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Mar 2016 10:42
Last Modified: 21 Oct 2021 13:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144938
[thumbnail of 2._RINGKASAN_dan_Summary.pdf]
Preview
Text
2._RINGKASAN_dan_Summary.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
3._KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
4._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._DAFTAR_TABEL.pdf]
Preview
Text
5._DAFTAR_TABEL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._DAFTAR_SIMBOL.pdf]
Preview
Text
8._DAFTAR_SIMBOL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_I.pdf]
Preview
Text
9._BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._BAB_II.pdf]
Preview
Text
10._BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 11._BAB_III.pdf]
Preview
Text
11._BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._BAB_IV.pdf]
Preview
Text
12._BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 1._Cover_dan_Lembar_Peruntukan.pdf]
Preview
Text
1._Cover_dan_Lembar_Peruntukan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13._BAB_V.pdf]
Preview
Text
13._BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 14._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
14._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
7._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._DAFTAR__GAMBAR.pdf]
Preview
Text
6._DAFTAR__GAMBAR.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item