Kajian Pemilihan Moda Antara Travel Resmi dan Travel Tidak Resmi Rute Balikpapan-Bontang

Warokka, JanetteAnastaciaMaria (2016) Kajian Pemilihan Moda Antara Travel Resmi dan Travel Tidak Resmi Rute Balikpapan-Bontang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beberapa tahun belakangan, peningkatan jasa angkutan darat akan moda travel semakin meningkat. Hal ini pun memicu peluang pekerjaan bagi warga sekitar untuk ikut berperan pesaing dengan mendirikan usaha sendiri yaitu travel tidak resmi yang didirikan dengan tidak mempunyai izin usaha. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik sosial ekonomi dan karakteristik perjalanan penumpang rute Balikpapan–Bontang, (2) mengetahui karakteristik kinerja angkutan umum travel resmi dan travel tidak resmi untuk rute Balikpapan–Bontang, (3) mengetahui tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang didapatkan oleh pengguna transportasi travel resmi dan travel tidak resmi, (4) mengetahui model pemilihan moda antara travel resmi dan tidak resmi untuk rute rute Balikpapan–Bontang, (5) mengetahui potensi penumpang yang beralih moda dari travel resmi ke tarvel tidak resmi untuk rute Balikpapan–Bontang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua metode survei yaitu observasi dan penyebaran kuisioner sejumlah 288 responden mengenai karakteristik sosial ekonomi, perjalanan, metode Importance Performance Analysis dan Stated Preference. Metode IPA (Importance Performance Analysis) digunakan untuk mengetahui atribut pelayanan yang memerlukan peningkatan kinerja pelayanan dimana untuk travel resmi memiliki 13 variabel yang dinilai cukup penting namun masih kurang dalam pelayanannya. Dan untuk travel tidak resmi memiliki 20 variabel yang dinilai penting dan memuaskan bagi para pengguna jasa travel tidak resmi tersebut. Dan pada metode SP (Stated Preference), Model logit binominal akan memperoleh koefisien dan konstanta yang dihasilkan dari regresi. Nilai koefisien dan konstanta yang diperoleh akan digunakan untuk membuat model yang berbentuk fungsi utilitas model pemilihan moda rute Balikpapan – Bontang. Potensi penumpang beralih moda dari travel tidak resmi dihitung berdasarkan probabilitas yang didapat dari perhitungan metode Stated Preference dikalikan rata – rata jumlah penumpang travel resmi tiap harinya. Dari hasil penelitian dapat diperoleh travel tidak resmi melayani keberangkatan dari Balikapapan–Bontang setiap harinya lebih dari tiga kali keberangkatan dengan tarif yang diseuaikan dengan jumlah penumpang untuk tiap armadanya. Pelaku perjalanan rute Balikapapan–Bontang yang menggunakan travel tidak resmi lebih sering melakukan perjalanan pada pagi hari. Angkutan Travel resmi yang melayani rute Balikpapan–Bontang memiliki kapasitas 7 orang, melayani keberangkatan tiga kali dari frekuensi keberangkatan untuk rute Balikpapan–Bontang setiap harinya pada pukul 10.00 WITA, 16.00 WITA dan 22.00 WITA dengan tarif Rp. 200.000. Untuk waktu tempuh rute Balikpapan–Bontang dari travel resmi maupun travel tidak resmi adalah 6 jam. Berdasarkan karaktersitik sosial-ekonomi diketahui mayoritas penumpang rute Balikpapan–Bontang mayoritas beusia 20–40 tahun dengan jenis kelamin laki–laki yang mempunyai pekerja swasta dan telah menempuh pendidikan terakhir sebagai SMA. Pengeluaran untuk transportasi per bulan Rp. 200.000-Rp. 300.000 dengan pendapatan kurang dari Rp. 2.000.000 dan memilih moda berdasarkan pertimbangan logis seperti pertimbangan biaya yang mampu dikeluarkan dan pertimbangan waktu perjalanan yang dibutuhkan. Berdasarkan deskripsi karakteristik perjalanan diketahui bahwa penumpang rute Balikpapan–Bontang mayoritas berasal dari kota Balikpapan yang bertujuan ke kota Bontang yang memiliki maksud perjalanan sosial xiv seperti mengunjungi saudara atau kerabat dan rekreasi seperti berlibur yang dilakukan pada pagi hari. Lama berjalanan yang ditempuh 6-7 jam dengan biaya total yang dihabiskan dalam perjalanan Rp. 150.000-Rp.375.000. penumpang merasa nyaman apabila jumlah penumpang yang berada dalam moda kurang dari 70% kapasitas dan merasa travel resmi lebih aman daripada travel tidak resmi. Model pemilihan moda berdasarkan masing-masing atribut sebagai berikut. • Atribut harga tiket diperoleh model utilitas (UTr–UTg) = -0,174812917+0,00005127 ΔX1 dimana perpindahan penumpang dari travel tidak resmi ke travel resmi terjadi jika harga tiket travel resmi lebih murah dari Rp. 42.000 dari travel tidak resmi. • Atribut waktu tunggu diperoleh model utilitas (UTr–UTg)=0,019357083-0,712974861ΔX2 dimana perpindahan penumpang dari travel tidak resmi ke travel resmi terjadi jika waktu tunggu travel resmi lebih cepat 30 menit dari travel tidak resmi. • Atribut frekuensi keberangkatan diperoleh model utilitas (UTr–UTg)=0,019357083+0,712974861ΔX3 dimana perpindahan penumpang dari travel tidak resmi ke travel resmi terjadi jika frekuensi keberangkatan travel resmi 6,5 kali per hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/686/051608700
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 09 Sep 2016 09:56
Last Modified: 09 Sep 2016 09:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144933
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item