Putri, ElviraRahmania (2016) Penjadwalan Preventive Mainenance Untuk Meningkatkan Availability Rate Mesin Cetak Tablet ZP-17 (Studi Kasus: PT Agaricus Sido Makmur Sentosa, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa (Asimas) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat herbal. Produk yang dihasilkan seperti tablet, kapsul, dan teabag. Dalam pemanfaatan mesin-mesin produksi sering terjadi permasalahan yaitu breakdown mesin sehingga penggunaan mesin menjadi tidak efektif. Kerugian lain yang ditimbulkan dari breakdown mesin adalah proses produksi yang terhambat, kerugian waktu serta pengeluaran biaya lebih untuk memperbaiki kondisi mesin yang tidak berfungsi tersebut. Salah satu jenis produk yang dihasilkan PT. Asimas adalah tablet. Mesin untuk cetak tablet yang digunakan oleh PT. Asimas adalah mesin ZP-17. Mesin ini memiliki total downtime sebesar 19,94% dari total jam mesin yang digunakan. Defect yang dihasilkan mesin ini juga mencapai 8,79% dari total output yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah yang efektif dalam pemeliharaan mesin untuk dapat menangulangi dan mencegah masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung tingkat efektivitas mesin ZP-17, menghitung losses yang paling berpengaruh pada mesin ZP-17, menghitung probabilitas komponen kritis yang mempengaruhi efektivitas mesin, serta memberikan rekomendasi jadwal perawatan preventif untuk mesin ZP-17. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin ZP-17. Nilai (OEE) diperoleh dari pekalian antara Availability Rate, Performance Rate, dan Quality Rate. Setelah itu dilakukan perhitungan Six big losses. Tujuannya adalah untuk adalah untuk mengetahui losses yang menyebabkan nilai efektivitas mesin rendah. Setelah mengetahui losses yang paling dominan yang mempengaruhi nilai OEE, selanjutnya mencari akar penyebab permasalahan dengan metode Fault Tree Analysis (FTA). Dengan FTA maka diketahui peluang munculnya komponen kritis penyebab terjadinya kegagalan dan memperoleh akar permasalahannya. Komponen kritis tersebut nantinya akan dijadikan prioritas untuk dilakukan rekomendasi perbaikan. Langkah terakhir adalah penyusunan rekomendasi perbaikan berupa penjadwalan perawatan preventif untuk pihak perusahaan. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa nilai OEE mesin ZP-17 masih dibawah standar JIPM yaitu sebesar 61,78%. Losses yang paling berpengaruh terhadap efektivitas mesin ZP-17 adalah breakdown losses, yaitu sebesar 53,605% dari total jam mesin 29.496 menit. Sedangkan komponen kritis yang paling berpengaruh adalah reel tergores punch and dies dengan probabilitas sebesar 0,0722, dan baut reel kendor dengan probabilitas sebesar 0,0081. Rekomendasi jadwal perawatan preventif pada mesin ZP-17 untuk komponen reel yang tergores aalah 9 hari, yaitu dengan melakukan pelumasan serta penggerindaan reel. Sedangkan jadwal preventif untuk baut reel kendor adalah setiap 17 hari sekali, yaitu dengan melakukan pengencangan mur dan baut. Nilai Quality rate sebelum perawatan preventif adalah sebesar 90,65%, sedangkan setelah perawatan preventif naik menjadi 94%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/651/051608416 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 11:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144894 |
Preview |
Other
SKRIPSI.PDF Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
Jurnal_Elvira_Rahmania_Putri_Vol_4_No_7.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |