Pengaruh Program Intervensi Terhadap Intensi Mahasiswa Pada Profesi Salesman Dengan Metode Theory of Planned Behavior (Studi Kasus: AUTO 2000 Malang)

Handojo, RaynaldoIgnatiusTiwa (2016) Pengaruh Program Intervensi Terhadap Intensi Mahasiswa Pada Profesi Salesman Dengan Metode Theory of Planned Behavior (Studi Kasus: AUTO 2000 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Astra International Tbk – Toyota Sales Operation (Auto 2000) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer kendaraan bermotor dengan merek Toyota. Auto 2000 menawarkan tiga pelayanan, yaitu penjualan kendaraan, perbaikan, dan penjualan sparepart. Pendapatan terbesar Auto 2000 didapatkan dari penjualan kendaraan sehingga peran dari salesman menjadi krusial bagi perusahaan. Namun profesi dari salesman kurang diminati khususnya pada freshgraduate sehingga perusahaan kesulitan untuk mendapatkan salesman. Oleh karena itu perlu dilakukan program intervensi untuk meningkatkan intensi mahasiswa pada profesi salesman. Pengukuran intensi pertama dilakukan secara online kepada mahasiswa yang sudah menempuh minimal 6 semester. Pengukuran intensi kedua dilakukan setelah responden mengikuti program intervensi. Metode pengukuran intensi yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode Theory of Planned Behavior. Nilai pengaruh dari faktor-faktor pembentuk intensi diperoleh dengan menggunakan path analysis, sehingga dapat diketahui faktor mana yang memberikan pengaruh paling besar. Dalam membuat program intervensi, dilakukan analisis dengan menggunakan fishbone diagram untuk mengetahui rendahnya minat mahasiswa pada profesi salesman, untuk pemilihan program intervensi dilakukan penilaian dengan pugh matrix, dan selanjutnya dilakukan implementasi. Setelah itu dilakukan pengukuran intensi yang kedua. Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh yang diberikan dari faktor sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang diterima masing-masing sebesar 0,280, 0,107, dan 0,176. Nilai-nilai tersebut dijadikan pertimbangan untuk memilih faktor mana yang akan digunakan untuk melakukan program intervensi. Nilai faktor sikap menunjukkan nilai yang paling besar, sehingga program intervensi yang dilakukan dibuat untuk melakukan intervensi terhadap sikap. Berdasarkan fishbone diagram, diketahui bahwa penyebab rendahnya intensi mahasiswa disebabkan oleh tidak memiliki pengalaman dalam berjualan, minimnya aktivitas branding oleh perusahaan dan tidak memiliki rolemodel sukses dari salesman. Program intervensi yang dilakukan adalah program pengenalan pengembangan karir di Auto 2000. Intensi yang didapatkan dari responden meningkat secara signifikan setelah mengikuti program intervensi namun hasil ini tidak membentuk perilaku secara langsung pada responden.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/631/051608396
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 24 Aug 2016 13:42
Last Modified: 21 Oct 2021 06:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144870
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal_Raynaldo_Ignatius.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Raynaldo_Ignatius.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_lampiran.pdf]
Preview
Text
Daftar_lampiran.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of Lembar_Pengesahan.pdf] Text
Lembar_Pengesahan.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR_ISI-SUMMARY.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI-SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Pernyataan_Orisinalitas.pdf] Text
Pernyataan_Orisinalitas.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB_1-3.pdf]
Preview
Text
BAB_1-3.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4-5.pdf]
Preview
Text
BAB_4-5.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item