Pengaruh Mutu Beton terhadap Kuat Lentur Balok beton Bertulangan Bambu dengan Kait

Pratiwi, IsmaArumAmbar (2016) Pengaruh Mutu Beton terhadap Kuat Lentur Balok beton Bertulangan Bambu dengan Kait. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton merupakan material konstruksi yang memiliki keunggulan mudah dibentuk, kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, beton digunakan dalam hampir semua bangunan konstruksi namun beton tidak mampu menahan tegangan tarik. Jadi, untuk mengimbangi kelemahan tersebut beton diberi tulangan yang berfungsi untuk menahan tegangan tarik pada beton. Salah satu alternatif tulangan untuk beton yang jumlahnya akan selalu terbaharui adalah bambu. Meskipun bambu memilliki tegangan tarik yang tinggi namun tegangan lekat antara beton dan tulangan bambu masih rendah sehingga kapasitas beban yang dapat ditahan oleh beton bertulangan bambu masih kurang baik. Maka perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas beban maksimum, salah satunya dengan menambahkan kait pada tulangan bambu. Penelitian ini membahas tentang pengaruh mutu beton terhadap kuat lentur balok beton bertulangan bambu dengan kait. Pada penelitian ini dibuat benda uji pull out berukuran 15 x 25 x 30 cm untuk menguji kuat lekat tulangan bambu dengan kait dan balok berukuran 18 x 28 x 160 cm untuk menguji kuat lentur balok. Benda uji pull out dibuat sepasang untuk 8 variasi dengan 2 kali ulangan yang berjumlah 16 buah. Variasi tersebut adalah mutu beton (20 MPa dan 30 MPa), jarak kait (6 cm dan 12 cm), dan jenis kait (bambu dan kayu kamper). Pengujian dilakukan dengan memberikan beban tekan secara horizontal pada sepasang benda uji sehingga tulangan bambu dengan kait tertarik keluar. Data berupa beban untuk menganalisis kuat lekat. Pada benda uji balok dibuat 3 kali ulangan untuk tiap variasi. Variasi tersebut adalah mutu beton (20 MPa dan 30 MPa), jarak kait (6 cm dan 12 cm), rasio tulangan (0,8% dan 1,6%), dan jenis kait (bambu dan kayu kamper). Berdasarkan variasi tersebut akan ada 16 jenis benda uji, namun penelitian ini menggunakan uji statistik dengan metode analisis varian multi ragam (anova) rancangan setengah faktorial sehingga hanya akan dibuat 8 benda uji untuk menghemat biaya dan waktu. Jadi jumlah benda uji balok sebanyak 24 buah dilakukan pengujian lentur dengan memberikan beban P aksial pada tengah bentang yang didistribusikan menjadi dua bagian agar terjadi keruntuhan lentur tanpa ada keruntuhan geser. Data berupa beban untuk menganalisis kuat lentur dan lendutan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kuat lekat beton bertulangan bambu dengan kait untuk mutu beton rendah sebesar 0,383 MPa, sedangkan untuk mutu beton tinggi sebesar 0,379 MPa. Uji statistik dengan metode anova menunjukkan pengaruh mutu beton terhadap kuat lekat belum dapat terlihat, sedangkan uji statistik regresi mendapatkan persamaan Y = 57,59X + 1087,8 dapat digunakan untuk mencari hubungan antara kuat lekat (Y) pada mutu beton (X) yang berbeda. Beban maksimum rata-rata balok untuk mutu beton rendah sebesar 7016,67 kg dan untuk mutu beton tinggi adalah 6187,5 kg. Uji statistik dengan metode anova rancangan setengah faktorial menunjukkan terdapat pengaruh antara mutu beton dan kuat lentur, sedangkan uji statistik regresi mendapatkan persamaan Y = 22,178X + 5994,4 dapat digunakan untuk mencari kuat lentur (Y) pada mutu beton (X) yang berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/622/051608387
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 24 Aug 2016 10:42
Last Modified: 21 Oct 2021 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144860
[thumbnail of 10._Skripsi.pdf] Text
10._Skripsi.pdf

Download (17MB)

Actions (login required)

View Item View Item