Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom Deep Soil Mixing (DSM) Tipe Panels dengan Campuran 10% Kapur terhadap Daya Dukung Tanah Ekspansif

Putro, GalihKarno (2016) Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom Deep Soil Mixing (DSM) Tipe Panels dengan Campuran 10% Kapur terhadap Daya Dukung Tanah Ekspansif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di dalam merancang atau membangun suatu konstruksi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah tanah, dimana tanah merupakan bagian terpenting dalam suatu konstruksi, fungsi utama tanah adalah sebagai pijakan dari suatu konstruksi yang menerima beban dari konstruksi di atasnya. Salah satu jenisnya adalah tanah lempung ekspansif yang memiliki kembang susut tinggi dan daya dukung rendah. Tanah yang berasal dari daerah Bojonegoro, jawa timur,Kec. Ngasem menjadi sampel bahan uji penelitian. Hasil pengujian tanah ini teridentifikasi ke dalam jenis tanah lempung ekspansif, di mana nilai PI dari tanah ini sebesar 47,56 % yang berarti termasuk ke dalam kriteria derajat ekspansifitas sangat tinggi. Sehingga perbaikan tanah dengan stabilisasi bahan aditif banyak dilakukan untuk meningkatkan daya dukung. Pada penelitian ini, tanah lempung ekspansif dari daerah Bojonegoro akan distabilisasi menggunakan metode DSM dengan diameter kolom 3 cm dan konfigurasi kolom berpola panels. Bahan aditif yang ditambahkan yaitu 10% kapur. Variasi jarak dan panjang kolom dilakukan untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai daya dukung tanah ekspansif. Benda uji terdiri dari dua jenis, yaitu tanah asli sebelum distabilisasi dan tanah yang telah distabilisasi dengan kolom DSM. Pengujian untuk mendapatkan daya dukung dilakukan dengan pengujian beban (load test). Sampel penelitian ini dilakukan di dalam box ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan tinggi tanah sampel 20 cm. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, stabilisasi dengan metode DSM menggunakan bahan aditif 10% kapur dengan variasi jarak dan panjang kolom dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah. Peningkatan nilai daya dukung memberikan hasil yang berbeda-beda. Hal ini tejadi karena pengaruh variasi jarak dan panjang kolom, dimana semakin besar panjang kolom dan semakin kecil jarak antar kolom, nilai daya dukung semakin besar. Namun, variasi jarak antar kolom memberikan pengaruh lebih besar terhadap peningkatan nilai daya dukung. Selain itu, meningkatanya prosentase tanah yang distabilisasi akan meningkatkan nilai daya dukung dan menurunkan nilai swelling tanah. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai daya dukung maksimum sebesar 19,94 kg/cm2 yang meningkat 200,301% dari tanah sebelum distabilisasi. Nilai ini terletak pada kolom dengan jarak antar kolom terkecil (L) = 3 cm (antar kolom bersinggungan) dengan panjang kolom terbesar (Df) = 20 cm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/620/051608385
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 24 Aug 2016 10:34
Last Modified: 21 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144858
[thumbnail of NASKAH_PUBLIKASI_GALIH_KARNO_PUTRO_(125060102111001).pdf] Text
NASKAH_PUBLIKASI_GALIH_KARNO_PUTRO_(125060102111001).pdf

Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI_LENGKAP.pdf] Text
SKRIPSI_LENGKAP.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of COVER_NASKAH_PUBLIKASI.pdf] Text
COVER_NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item