Kajian Lokasi Halte dan Jam Operasi Angkutan Kota Malang Berdasarkan SPM 2015 (Studi Kasus : Trayek LDH, AH, dan ADL)

Andriani, GinaNabila (2016) Kajian Lokasi Halte dan Jam Operasi Angkutan Kota Malang Berdasarkan SPM 2015 (Studi Kasus : Trayek LDH, AH, dan ADL). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai negara berkembang, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 249 juta jiwa (tahun 2013) mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada angkutan umum yang telah tersedia karena dianggap lebih cepat dan menghemat waktu. Akan tetapi, besarnya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi akan memunculkan permasalahan transportasi. Dari tundaan dan antrian yang muncul membuat beberapa ruas jalan mengalami kemacetan. Hal tersebut membuat penumpang angkutan kota beralih menggunakan kendaraan lain, dan hal ini membuat kinerja sopir angkutan kota menurun. Oleh karena itu, kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1) Mengetahui kinerja pelayanan berdasarkanStandar Pelayanan Minimal (SPM) 2015 dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA), 2) Mengetahui kinerja operasi angkutan kota di Kota Malang, serta 3) Mengetahui solusi kinerja angkutan kota di Kota Malang terkait penempatan halte dan jam operasi. Pada kajian ini didapatkan jumlah sampel minimal sebesar 68 responden untuk setiap trayek dengan tingkat keandalan 90% (galat 10%). Terdapat 2 metode survei yang digunakan, yaitu metode survei statis dan survei dinamis untuk mendapatkan data kinerja operasional kendaraan. Untuk penyebaran kuisoner dilakukan didalam angkutan dan diluar angkutan. Metode yang digunakan yaitu Importance Performance Analysis (IPA), Kinerja Operasi, dan Multikriteria. Dari hasil analisis IPA diperoleh 13 atribut yang dianggap penting namun kinerjanya masih kurang sehingga menjadi prioritas utama yang mempengaruhi kepuasaan responden yaitu daya angkut yang melebihi kapasitas, tanda larangan merokok, ketepatan waktu perjalanan, waktu tunggu dihalte, ketersediaan halte, lampu penerangan dan fasilitas kebersihan yang memadai, layanan pengaduan, kenyamanan saat menunggu angkutan, informasi pelayanan, informasi waktu kedatangan, informasi halte yang dilewati, dan prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus. Untuk analisis kinerja operasional didapatkan dari segi faktor muat ketiga trayek masih berada dibawah standar 70% sehingga perlu adanya peningkatan kinerja. Sedangkan waktu antara berkisar 2-5 menit untuk waktu puncak, waktu tidak puncak belum mencapai 5-10 menit atau standar yang ada. Ketersediaan armada yang tersedia belum sesuai dengan analisis sehingga diperlukan pengurangan jumlah armada yang ada. Setelah dilakukannya survei dan analisa data, dapat diketahui kinerja pelayanan mengenai penempatan titik lokasi halte diperoleh 79 titik yang terdiri dari 10 titik lokasi yang telah memiliki halte dan 69 titik lokasi baru, untuk menunjang fungsi halte diperlukan peraturan yang mewajibkan penumpang naik dan turun dihalte dan meningkatkan kinerja prasarana halte. Sedangkan untuk hasil analisa jam operasi didapatkan jadwal operasi angkutan berdasarkan SK Dirjen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/610/051607963
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 18 Aug 2016 14:43
Last Modified: 18 Aug 2016 14:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144845
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item