Saputra, MuhammadRizkyHari (2016) Pengaruh Variasi Jarak dan Panjang Deep Soil Mix (DSM) 10% Kapur Diameter 4 cm Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah Ekspansif di Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah lempung yang merupakan tanah kohesif umumnya menjadi permasalahan karena mempunyai sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan kadar air. Tanah lempung ekspansif memiliki sifat – sifat yang kurang baik dalam perencanaan suatu struktur. Sifat – sifat tanah lempung ekspansif yang sensitif terhadap perubahan kadar air, perubahan volume dan potensi susut yang besar serta plastisitas tinggi tersebut yang membahayakan jika suatu struktur dibangun diatasnya. Tanah lempung ekspansif memiliki daya dukung tanah yang rendah pada kondisi muka air yang tinggi dan kemampuan mengembang yang cukup besar mengakibatkan terjadinya penurunan yang tidak dapat dipikul oleh kekokohan struktur diatasnya. Salah satu metode yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam perbaikan tanah adalah Deep Soil Mix (DSM). DSM adalah metode peningkatan kualitas tanah untuk perbaikan tanah dalam dengan bantuan crane yang dilengkapi alat hidrolik dan auger untuk mencampurkan bahan additive pada lokasi tanah yang akan digunakan untuk mendirikan struktur diatasnya. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu, untuk mengetahui pengaruh variasi jarak dan panjang DSM 10% kapur, mengetahui jarak dan panjang optimum, serta mengetahui pengaruh penambahan kapur terhadap nilai swelling tanah lempung ekspansif dan besar kadar kapur untuk mendapatkan nilai swelling minimum. Pada penelitian ini objek yang diamati adalah, tanah lempung ekspansif tanpa stabilisasi dan tanah lempung ekspansif dengan stabilisasi. Tanah distabilisasi dengan kadar kapur 10% dari berat kering tanah. Diamater kolom (D) 4 cm dan lebar plat beban (B) 5 cm dengan pola DSM Panels. Pada tanah stabilisisasi, dibuat variasi jarak antar kolom DSM 1D; 1,25D; 1,5D dan panjang kolom DSM 2B; 3B; 4B dengan jumlah 9 benda uji. Pengujian dilakukan setelah benda uji dilakukan pemeraman selama 3 hari. Hasil pengujian benda uji tanah asli didapatkan nilai beban maksimum sebesar 176 kg dengan penurunan sebesar 7,25 mm serta nilai daya dukung ultimate sebesar 7,04 kg/cm2. Hasil dari pengujian tanah dengan stabilisasi DSM 10% kapur, daya dukung terbesar pada variasi jarak antar kolom 1D dan panjang kolom 4B sebesar 18,62 kg/cm2 dengan penurunan 10.75 mm. Semakin rapat jarak antar kolom dan panjang DSM semakin besar nilai daya dukung tanah. Berdasarkan analisis Bearing Capacity Improvement (BCI), daya dukung maksimum terjadi pada DSM jarak terdekat 1D dan panjang kolom 4B dengan peningkatkan daya dukung tanah hingga 264% dari daya dukung tanah asli. Kenaikan rasio volume DSM dalam tanah dapat mengurangi potensi swelling dan penurunan swelling paling besar terjadi pada panjang kolom 4B dan jarak antar kolom 1D dengan penurunan swelling dari tanah asli sebesar 3,35%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/606/051607972 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 14:31 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144840 |
Preview |
Text
Skripsi_M._Rizky_Hari_Saputra_-125060101111008.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |