Evaluasi Kinerja Terminal Talangagung di Kepanjen Kabupaten Malang

Chamora, David (2016) Evaluasi Kinerja Terminal Talangagung di Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terminal merupakan salah satu komponen dalam sistem transportasi yang berfungsi sebagai suatu titik simpul dari berbagai moda angkutan dan sebagai titik perpindahan penumpang dari moda yang satu ke moda yang lain sehingga dapat meberikan pelayanan yang aman, cepat, dan nyaman bagi penggunanya. Di Kepanjen, Kabupaten Malang memiliki terminal yang bernama terminal Talangagung, terminal ini berfungsi untuk menunjang tranportasi umum di wilayah-wilayah kabupaten, tetapi sarana dan prasarana yang ada di terminal talangagung masih kurang memadai untuk para penggunanya, dari mulai kondisi fisik terminal, petugas, sampai trayek di terminal tersebut masih kurang diperhatikan kenyamanan dan kelayakannya, sehingga masyarakat di wilayah tersebut masih banyak yang enggan memilih angkutan umum dibanding kendaraan pribadi. Dengan permasalahan tersebut peneliti ingin mengetahui, kinerja operasional terminal Talangagung Kabupaten Malang, untuk mengetahui potensi penumpang atau kinerja pelayanan Terminal Talangagung, serta strategi pengembangan Terminal Talangagung. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode analisis metode Importance Performance Anaysis (IPA) untuk mengidentifikasi faktor-faktor kinerja penting apa yang harus ditunjukkan oleh UPTD Terminal Talangagung dalam memenuhi kepuasan para pengguna jasa mereka (Penumpang angkutan umum) dengan menggunakan sampel sebanyak 330 responden. Dari analisis tersebut dilakukan analisis pengembangan menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats), IFAS (internal factor analysis summary) – EFAS (external factor analysis summary) variabel untuk SWOT diambil dari analisis kinerja, metode IPA, dan hasil kuisioner dengan responden sebanyak 100 orang, dan juga digunakan analisis dengan metode Headway untuk mengetahui waktu antara kedatangan atau keberangkatan dari kendaraan pertama dan kedatangan atau keberangkatan dari kendaraan berikutnya yang diukur pada titik tertentu. Survei headway di lakukan pada pintu kedatangan dan pintu keberangkatan angkutan di dalam terminal Talangagung. Hasil yang diperoleh dalam kajian ini adalah untuk kinerja operasional terminal. Hasil dari analisis lokasi Terminal berdasarkan peninjauan dari Keputusan Menteri Perhubungan No. 31 tahun 1995, bahwa dari analisis lokasi Terminal Talangagung masih cukup sesuai, untuk hasil analisis fasilitas Terminal, fasilitas utama dan fasilitas penunjang di Terminal Talangagung secara umum sudah sesuai dengan standar fasilitas terminal tipe C, namun masih perlu adanya pengelolaan dan perawatan. Sistem pengoperasian Terminal Talangagung tidak berjalan dengan baik.hal ini dipengaruhi juga oleh kurangnya koordinasi dan pengawasan antar petugas dan kepala terminal sebagai koordinator lapangan. Serta dari hasil kuisioner aktor terkait didapatkan bahwa persentase terbesar adalah faktor ketidaknyaman ruang tunggu,fasilitas yang tidak terawat, serta keamanan yang kurang dapat mempengaruhi penumpang dan sopir enggan untuk masuk Terminal Talangagung. Dari anilisis Headway secara umum dapat disimpulkan bahwa headway rata-rata yang terjadi di selama pengamatan di dalam Terminal Talalangagung masih banyak dijumpai headway yang dibawah standar dan headway yang di atas standar headway ideal SK Dirijen Perhubungan Darat No 687 Tahun 2002 yaitu, 5-10 menit. Berdasarkan kinerja pelayanan Terminal Talangagung, iii yang di lihat dari hasil analisis IPA (Importance Performance Analysis), secara umum dapat diketahui bahwa total dari rata-rata kepuasan penumpang Terminal Talangagung masih di bawah standar, dan indikator yang masih memerlukan perbaikan dan mempunyai prioritas tinggi adalah Kamar kecil/ toilet (kondisinya yang kotor dan tidak terawat), kesesuaian jalur keberangkatan (ketidaksesuaian waktu tunggu), kondisi Angdes (kondisinya sudah banyak yang tidak layak), kemudahan dicapai (aksesbilitas), keamanan di dalam dan di luar terminal, dan informasi tarif/ jadwal. Hasil dari analisis metode strategi pengembangan dengan menngunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary), EFAS (External Factor Analysis Summary), pengembangan pada Terminal Talangagung didapatkan hasil masuk dalam kuadran III (Survival) berada di ruang F (Guirelle Strategy), yaitu strategi gerilya dimana sambil operasional dilakukan, diadakan pengembangan dengan melakukan pemecahan terhadap masalah dan ancaman yang terjadi di Terminal Talangagung, strategi yang dilakukan adalah memperbaiki tata letak dan lokasi Terminal Talangagung, peningkatan kualitas petugas, pembenahan atau menambah pengadaan fasilitas pelayanan penumpang, meningkatkan kredibilitas melalui pemenuhan kebutuhan penumpang, dan petugas bertindak tegas membubarkan terminal bayangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/542/051607489
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 22 Aug 2016 08:43
Last Modified: 22 Aug 2016 08:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144764
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item