Perancangan Jadwal Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II pada Stasiun Ketel PG Kebon Agung Malang

Herlambang, BagusAdhitya (2016) Perancangan Jadwal Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II pada Stasiun Ketel PG Kebon Agung Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mesin-mesin pada stasiun ketel PG Kebon Agung banyak mengalami kerusakan pada saat proses produksi selama musim giling. Hal ini disebabkan karena mesin-mesin bekerja secara terus menerus. Tingginya downtime pada PG Kebon Agung Malang disebabkan oleh penjadwalan yang kurang tepat yang dilakukan oleh pihak terkait sehingga mengakibatkan efisiensi dari pabrik gula berkurang. Sistem perawatan yang dilakukan selama ini adalah overhaul dan preventive maintenance yang dilakukan setiap 15 hari (1 periode) sekali selama musim giling, namun kerusakan tetap saja terjadi pada saat proses produksi berjalan. Apabila kerusakan terjadi maka akan menyebabkan terhentinya proses produksi gula. Perawatan secara corrective menyebabkan frekuensi terhentinya proses produksi ekuivalen dengan frekuensi kerusakan. Untuk mengurangi kerusakan-kerusakan tersebut dibutuhkan suatu penjadwalan perawatan mesin yang optimal agar mesin dapat beroprasi secara maksimal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II yang berguna untuk menganalisa secara kualitatif agar mengetahui penyebab kegagalan fungsional, efek kegagalan serta tindakan apa yang diberikan untuk mencegah kegagalan tersebut terjadi atau meminimalisasi agar kegagalan tersebut tidak terjadi. Selain itu metode yang digunakan adalah Fault Tree Analysis (FTA) yang berguna untuk menganalisa secara kuantitatif agar mengetahui nilai probabilitas waktu kegagalan masing-masing komponen yang nantinya dari nilai tersebut dapat ditentukan interval waktu perawatan tiap komponen kritis serta menghitung biaya perbaikan optimal terhadap kegagalan komponen yang terjadi. Berdasarkan hasil perhitungan Risk Priority Number (RPN), mesin kritis pada stasiun ketel adalah yoshimine II dan carrier distribution C. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa komponen kritis pada mesin yoshimine II adalah induced draft fan dengan probabilitas kegagalan 2,75 x 10 -2 , bagesse feeder dengan probabilitas kegagalan 2,7 x 10 -2 , burner dengan probabilitas kegagalan 2,15 x 10-2, feed water pump dengan probabilitas kegagalan 2,2 x 10 -2 , dan air heater dengan probabilitas kegagalan 1,65 x 10 -2 . Sedangkan komponen kritis pada mesin carrier dsitribution c adalah paddle cakar dengan probabilitas kegagalan 4,9 x 10 -2 , rantai dengan probabilitas kegagalan 3,3 x 10 -2 dan gearbox dengan probabilitas kegagalan 2,7 x 10 -2 . Berdasarkan pertimbangan biaya resiko kegagalan dan biaya perawatan, penjadwalan perawatan yang optimal adalah perbaikan pada hari ke 0 (atau sebelum musim giling dimulai) dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 247.364.043,3. Perbaikan pada hari ke 45,45 dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 390.957.419,4. Perbaikan pada hari ke 62,5 dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 731.387.042,8. Perbaikan pada hari ke 90,909 dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 685.369.557,6. Serta perbaikan pada hari ke 125 dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 732.337.562,2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/511/051606810
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 05 Aug 2016 08:52
Last Modified: 22 Oct 2021 05:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144730
[thumbnail of BAGUS_ADHITYA_HERLAMBANG.PDF]
Preview
Other
BAGUS_ADHITYA_HERLAMBANG.PDF

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item