Pratama, RizkyFajar (2016) Analisis Kekakuan Struktur Balok Beton Bertulang dengan Lubang Hollow Core pada Tengah Balok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan manusia untuk bangunan dan infrastruktur tiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini secara langsung membuat kebutuhan akan bahan baku bangunan juga meningkat. Efisiensi, peningkatan dan inovasi bahan baku menjadi hal yang perlu diperhatikan. Perkembangan konstruksi beberapa dekade belakangan ini sudah sangat pesat, dalam perkembangannya ini menjadikan beton sebagai bahan bangunan yang sangat diminati. Hampir sebagian besar bangunan dibuat mengguanakan beton di berbagai bagian strukturnya. Beton didapat dari campuran pasir, kerikil dan semen. Jika penggunaaan bahan pembuat beton ini tidak terkontrol dengan baik, ditakutkan akan terjadi kerusakan alam yang ditimbulkan oleh kegiatan eksplorasi yang berlebihan. Dalam penelitian ini, akan diuji kekakuan struktur balok beton bertulang dengan lubang hollow core di tengah balok. Pengujian ini difokuskan pada struktur balok. Dalam penelitian ini, digunakan benda uji balok penampang persegi dengan tiga buah lubang persegi dengan arah memanjang balok di tengah badan balok. Untuk memudahkan dalam proses pembuatan benda uji, maka lubang diisi dengan styrofoam yang diletakkan dibawah garis batas pemisah bagian tarik dan tekan penampang (garis netral). Dengan asumsi, penggunaan beton di bagian tarik struktur balok hanya untuk mendistribusikan gaya yang diterima oleh struktur balok tersebut akibat beban. Hasil dari penelitian menunjukkan berat volume balok beton dengan lubang 5 x 10 x 60 cm, balok beton dengan lubang 7 x 10 x 60 cm,dan balok beton dengan lubang 9 x 10 x 60 cm berturut-turut mengalami penurunan sebesar 13,92%; 15,04%; dan 18,34% dibandingkan dengan balok beton tanpa lubang. Kekakuan balok beton mengalami penurunan dikarenakan lendutan yang terjadi pada balok beton dengan lubang lebih besar dibandingkan dengan balok beton tanpa lubang. Nilai kekakuan balok beton berlubang 5 x 10 x 60 cm, 7 x 10 x 60 cm, dan 9 x 10 x 60 cm berturut turut sebesar 580,66 kg/mm; 568,62 kg/mm; dan 566,79 kg/mm. Penurunan ini tidak signifikan dibandingkan dengan penurunan berat volume yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/508/051606807 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 14:53 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144727 |
Preview |
Text
LENGKAP.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |