Aziza, HusniaAyu (2016) Penerapan Metode SINTACS untuk Menguji Kerentanan Pencemaran Akuifer Bebas Berbasis SIG di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air merupakan salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi ini. Sehingga, air memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup manusia. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan manusia semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan bertambahnya kebutuhan lain untuk dipenuhi seperti pemanfaatan lahan sebagai tempat tinggal atau tempat mencari nafkah. Pemanfaatan lahan yang kurang baik dapat menyebabkan air tanah tercemar. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pemetaan kerentanan akuifer bebas terhadap pencemaran. Hasil tingkat kerentanan akan menjadi bahan pertimbangan untuk langkah selanjutnya seperti melindungi lapisan akuifer atau pencegahan terhadap pencemaran air tanah. Pada penelitian ini digunakan metode SINTACS untuk memprediksi kerentanan pencemaran akuifer bebas yang memiliki 7 parameter yaitu: kedalaman muka air tanah, laju pengisian kembali, zona tidak jenuh, tektur tanah, akuifer, konduktivitas hidraulik, dan kemiringan lereng. Masing-masing parameter SINTACS ditentukan oleh nilai skor dengan kisaran 1-10. Parameter tersebut kemudian dikalikan dengan nilai bobot yang sudah ditentukan sehingga menghasilkan Indeks Potensial Pencemaran. Indeks SINTACS bisa diperoleh dari persamaan ISintacs = Sr . Sw + Ir . Iw + Nr . Nw + Tr . Tw + Ar . Aw + Cr . Cw + Sr . Sw. Semakin besar indeks potensial pencemaran maka semakin tinggi kerentanan pencemaran akuifer bebas pada suatu wilayah. Analisa data dilakukan menggunakan Sistem Informasi Geografis (ArcGIS 10.2.2), dan dari overlay tiap parameter menghasilkan peta tingkat kerentanan akuifer bebas. Hasil analisa dan perhitungan, pada tugas akhir ini didapatkan kerentanan pencemaran akuifer bebas di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo sebesar 36,71% dengan tingkat kerentanan rendah, 52,72% tingkat kerentanan sedang, dan 10,57% tingkat kerentanan tinggi dihitung dari luas total Kecamatan Wonomerto. Berdasarkan hasil perhitungan terdapat faktor dominan yang mempengaruhi tingginya kerentanan seperti jenis xii tanah dan konduktivitas hidraulik. Tata guna lahan di Kecamatan Wonomerto yang sebagian besar lahan pertanian sesuai dengan hasil kerentanan pencemaran akuifer bebas. Berdasarkan hasil analisa kualitas air tanah di Kecamatan Wonomerto, air tanah tercemar oleh limbah yang berasal dari limbah pertanian. Terutama nitrit dan total phospat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan pestisida.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/505/051606804 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 14:06 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 05:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144724 |
![]() |
Text
HUSNIA AYU AZIZA.pdf Download (9MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |