Ariandini, DewiWidya (2016) Bentuk Adaptasi Fisik Bangunan Ruamh Tinggal di Permukiman Rawan Banjir. Studi Kasus : Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Semarang menjadi unik memiliki pembagian wilayah Kota Atas dengan pembatasan pemanfaatan ruang bertopografi 359 - 90 mdpl dan Kota Bawah dengan ketinggian 3.5 – 0 mdpl merupakan pusat kota dan kawasan stategis. Semarang Utara menjadi Kecamatan terpadat ke empat dengan fungsi kawasan campuran berupa permukiman, daerah industry dan transportasi. Berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan berada pada topografi rendah menjadi penyebab seringnya terjadi banjir di wilayah Semarang Utara terutama di daerah ujung laut Kelurahan Bandarharjo RW I. Kondisi permukiman padat dan daerah stategis pusat industry menjadi salah satu penyebab masyarakat menetap di permukiman rawan banjir tersebut. Namun dampak buruk akibat bencana banjir seperti kerusakan pada bangunan rumah tinggal menjadi keresahan dan masalah bagi penduduk yang berada di permukiman RW I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bentuk adaptasi fisik bangunan rumah tinggal di permukiman rawan banjir yang di permukiman RW I Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisa faktor ekternal dan internal yang mempengaruhi bentuk adaptasi bangunan rumah tinggal penduduk. pemilihan sampe lbangunan rumah tinggal menggambil 10% dari jumlah populasi yang tersebar dalam 9 RT sesuai dengan kriteria variabel yang telah ditentukan. hasil penelitian yang didapatkan berupa bentuk adaptasi bangunan rumah tinggal dalam kurun waktu 35 tahun yang terbagi menjadi 4 periode. analisa perubahan bentuk rumah tinggal dianalisa berdasarkan pengaruhnya yang terbagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dan ekternal yang terkait dengan aspek pembentuk permukiman. Aspek pembentuk permukiman yang terbagi menjadi ekternal berupa kondisi fisik lingkungan, jaringan pendukung permukiman dan sarana kegiatan. Sedangkan faktor internal berupa analisa kondisi penduduk dan kondisi social masyarakat. Analisa lebih lanjut terletak pada identifikasi bentuk adaptasi fisik bangunan rumah tinggal berdasarkan variabel yang telah ditentukan sesuai teori Pedoman Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Kawasan Banjir yakni meninggikan muka tanah bangunan, meninggikan struktur bangunan, menggunakan material tahan air, dan membangun bendung pembatas air dibagian teras rumah tinggal. Diperoleh kesimpulan bahwa seluruh rumah tinggal di permukiman RW I Kelurahan Bandarharjo telah melakukan adaptasi sesuai dengan bentuk variabel yang telah ditentukan. Lebih lanjut upaya adaptasi tersebut dipengaruhi kemampuan ekonomi, tingkat pendidikan dan pengalaman penduduk sesuai dengan faktor internal dan faktor ekternal seperti ketinggian topografi menentukan peninggian lantai dasar rumah tinggal penduduk. Dari hasil dan kesimpulan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penduduk RW I sebagai bahan pertimbangan bentuk adaptasi fisik bangunan yang tepat didaerah rawan banjir bagi penduduk RW I Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara dan juga bagi pemerintah, para akademisi dan juga penduduk yang berada dilingkungan permukiman rawan banjir dengan tipologi sejenis.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/493/051606204 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 05 Aug 2016 09:32 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 05:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144709 |
Preview |
Text
lembar_pengesahan_skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_DEWI_WIDYA_-_ADAPTASI_BANGUNAN_RUMAH_TINGGAL_DI_PERMUKIMAN_RAWAN_BANJIR-compress.pdf Download (14MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |