Andarta, VerlyArdhi (2016) Analisis Keandalan dan Kebutuhan Optimal Komponen Mesin Cup Filler di CV Welirang Tirta Mandiri, Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Welirang Tirta Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Proses produksi pada perusahaan ini sering mengalami kendala pada sistem produksi yang disebabkan adanya kerusakan mesin produksi atau menunggu datangnya komponen yang dipesan dan dibeli untuk menggantikan komponen yang rusak. Padahal perusahan harus mencapai target harian yang sudah ditetapkan, karena jika target tidak tercapai akan dibebankan dikemudian hari dan berisiko terjadinya lembur sehingga memerlukan biaya tambahan. Maka dalam produksi di tuntut untuk bisa bekerja secara optimal dengan memaksimalkan kelancaran produksi. Keandalan komponen sistem produksi merupakan salah satu aspek yang dapat memenuhi keberhasilan suatu proses produksi agar tidak mengalami kerusakan ataupun kegagalan dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal ini penerapan teori keandalan dapat digunakan untuk memperkirakan peluang suatu sistem dapat melaksanakan fungsinya secara maksimal. Analisis keandalan akan membantu dalam pemeliharaan mesin - mesin produksi. Dengan adanya strategi perawatan yang baik maka akan meningkatkan keandalan dari komponen atau mesin yang dimiliki perusahaan. Dalam memenuhi kebutuhan komponen agar tidak mengalami kekurangan dan terlalu berlebihan jumlah komponen yang disimpan maka dapat dilakukan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP). Dengan perhitungan EOQ dapat menentukan kebutuhan optimal yang dibutuhkan untuk setiap komponennya. Dari 3 jenis mesin yang paling sering mengalami kerusakan adalah mesin cup filler, selain sering mengalami kerusakan mesin ini juga merupakan asset utama perusahaan karena 70% penjualan didapatkan dari cup 250ml ini. Setelah dilakukan pengumpulan data total ada 9 komponen yang mengalami kerusakan dan dihitung keandalan tiap komponen yang ada lalu di hitung nilai Mean Time To Failure (MTTF) sehingga mendapatkan nilai keandalan yang baru. Seal kit cutter keandalan awal 1,13% menjadi 44,43% dengan MTTF 26 hari, seal kit heater keandalan awal 3,14% menjadi 42,47% dengan MTTF 32 hari, seal kit filler keandalan awal 1,92% menjadi 42,47 dengan MTTF 34,75 hari, seal kit infeed keandalan awal 3,14% menjadi 40,52 dengan MTTF 42,44 hari, disc heater keandalan awal 4,85 menjadi 41,29 dengan MTTF 58 hari, seal kit correcting keandalan awal 4,95% menjadi dengan MTTF 74 hari, thermo couple keandalan awal 4,95% menjadi 40,52% dengan MTTF 62 hari, heater catridge keandalan awal 1% menjadi 50% dengan MTTF 106 hari, thermo control keandalan awal 11,51% menjadi 38,59% dengan MTTF 137 hari. Dan untuk nilai EOQ dan ROP nya adalah disc heater EOQ 37 unit ROP 13 unit thermo couple EOQ 33 unit ROP 6 unit. Dengan adanya perhitungan ini dapat meminimalisir biaya yang keluar untuk pembelian komponen mesin cup filler.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/449/051606160 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 03 Aug 2016 14:27 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144653 |
Preview |
Text
Verly_Ardhi_Andarta_-_Skripsi.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |