Pengendalian Persediaan Produk Darah dengan Metode Simulasi Sistem Dinamik untuk Meminimalkan Shortage dan Wastage (Studi Kasus: Unit Transfusi Darah PMI Kota Malang)

Sari, Novita (2016) Pengendalian Persediaan Produk Darah dengan Metode Simulasi Sistem Dinamik untuk Meminimalkan Shortage dan Wastage (Studi Kasus: Unit Transfusi Darah PMI Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah organisasi yang memberikan layanan donor darah. Darah merupakan produk vital yang tidak dapat diimitasi meskipun secanggih apapun teknologi didalam dunia medis. Produk darah pada Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang yaitu Whole Blood (WB), Packed Red Cells (PRC), Thrombocyte Concentrate (TC), Fresh Frozen Plasma (FFP), Anti Heamophyllic Factor (AHF), dan Washed Erythocy (WE). UTD PMI Kota Malang memiliki masalah yaitu tidak dapat memenuhi pemintaan rata-rata pada produk TC, namun untuk produk WB dan PRC hanya sebagian kecil. Selain itu, terdapat kantong darah yang kadaluwarsa (outdate) pada jenis WB, PRC dan TC, sehingga darah tersebut harus di buang (wastage). Lama masa simpan masing-masing produk darah yaitu WB 35 hari, produk darah PRC 35 hari, produk darah TC 5 hari. Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan persediaan produk darah sebagai alternatif kebijakan dalam mengendalikan persediaan produk darah. Penelitian ini dilakukan dengan metode Simulasi Sistem Dinamik. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi sistem persediaan produk darah dan kemudian membuat model konseptual Causal Loop Diagram (CLD). Berdasarkan causal loop diagram, kemudian dibuat stock flow diagram dengan software Powersim10. Setelah model terverifikasi dan tervalidasi, kemudian pembuatan skenario simulasi. Terdapat dua skenario yaitu skenario struktur dan skenario parameter. Skenario struktur dilakukan dengan tanpa perubahan kebijakan dan penerapan kebijakan pengambilan kantong darah jenis triple bag. Skenario parameter dilakukan dengan skenario optimistic dan pesimistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 51 variabel yang mempengaruhi sistem persediaan darah di UTD PMI Kota Malang dengan variabel utama yaitu order, inventory, outdate rate, shipment, dan shortage. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jika kondisi saat ini dibandingkan dengan skenario struktur penerapan kebijakan pengambilan darah jenis triple bag maka menurunkan shortage pada golongan darah A, AB, B, dan O masing-masing yaitu 67,9%, 21%, 76%, dan 76,9%. Meskipun terjadi peningkatan wastage pada golongan darah O, namun terjadi penurunan pada golongan darah A, AB dan B dengan besar masing-masing yaitu 23,68%, 0,74% dan 5,8%. Hasil skenario parameter optimistic dan pesimistic menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan permintaan sebesar 3%, 15%, dan 30% maka mengakibatkan jumlah shortage menurun dan jumlah wastage meningkat, dan sebaliknya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/402/051605650
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 03 Aug 2016 09:29
Last Modified: 22 Oct 2021 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144601
[thumbnail of skripsi_novita_sari-125060700111015.pdf]
Preview
Text
skripsi_novita_sari-125060700111015.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item