Andriantok, NugrohoKethut (2016) Analisa Stabilitas Tubuh Bendungan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bendungan Seulimeum merupakan bendungan tipe urugan zonal inti tegak di tengah yang akan dibangun di Krueng Seulimeum, Desa Gampong Jawe, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, dengan tujuan sebagai penyedia air irigasi, air baku, PLTMH, dan pariwisata. Lokasi bendungan merupakan daerah yang termasuk dalam wilayah bahaya gempa cukup tinggi. Studi ini lebih ditekankan pada analisa kesetabilan tubuh bendungan terhadap beban gempa dengan cara koefisien gempa termodifikasi dan cara koefisien gempa terkoreksi. Selain itu, studi ini juga menganalisa cara manual (1) kondisi geologi pondasi bendungan untuk menentukan perbaikan pondasi yang tepat, (2) distribusi tegangan vertikal yang terjadi di pondasi, (3) debit rembesan pada bendungan, (4) kemungkinan gejala buluh (piping) pada bendungan, (5) pemilihan material timbunan, (6) mengetahui besarnya penurunan (settlement) dan waktunya pada zona inti bendungan, (7) Stabilitas lereng bendungan. Perhitungan manual yang dilakukan menunjukkan hasil (1) kondisi batuan pada kedalaman 0,00 – 17,00 m merupakan batuan Aluvial yang sifat batuannya agak lulus sampai sangat lulus air, sedangkan dari kedalaman 17,00 – 70,00 m adalah batupasir lanauan yang padat dan kedap air, untuk memperkecil nilai permeabilitasnya dengan menutup rekahan-rekahan pada batuan dan memperkuat lapisan teratas pondasi, maka perlu dilakukan perbaikan pondasi dengan sementasi tirai (curtain grouting) dan sementasi konsolidasi (consolidation grouting), (2) distribusi tegangan vertikal yang terjadi pada pondasi pada kedalaman 2,50 m sebesar 506,490 kN/m2, (3) debit rembesan total yang lewat melalui tubuh dan pondasi bendungan sebesar 0,0005862 m3/dt < 0,0415 m3/dt (1 % dari debit rata-rata Sungai Seulimeum), (4) faktor keamanan piping pada pondasi bendungan 156,541 > 4, sedangkan pada tubuh bendungan 11,760 > 4 dengan pemasangan geomembrane, usaha yang dilakukan untuk mencegah yaitu dengan pemadatan yang baik, menambah zona filter, dan pemasangan geomembrane dibagian hulu zona inti, (5) pemilihan material tubuh bendungan meliputi sifat fisik dan mekanis berdasarkan kriteria yang ada, (6) penurunan pada zona inti bendungan sebesar 1,695 m ≈ 1,70 m atau sekitar 5,667% selama 33,658 tahun, (7) stabilitas lereng berbagai kondisi dengan beban gempa metode koefisien gempa termodifikasi dan koefisien gempa terkoreksi, dalam kondisi aman. Namun, nilai koefisien gempa dengan metode termodifikasi lebih besar dari pada metode terkoreksi. Sehingga, untuk metode koefisien gempa termodifikasi menghasilkan angka keamanan yang lebih kritis. Untuk analisa gempa dengan pertimbangan Operating Basis Earthquake (OBE) menggunakan peta gempa 2010 menghasilkan FS lebih kecil dari pada peta gempa 2004
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/376/051605492 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 11:32 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144571 |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
lembar_pengesahan_skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover_+_daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |