Nugraha, Eka Firman Widya (2016) Pengaruh Jarak Celah Elektroda Dan Ketebalan Pelat Terhadap Produktivitas Brown’s Gas Pada Electrolyzer Dry Cell,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Brown’s gas merupakan salah satu energi alternatif yang dikembangkan dalam rangka mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan dihasilkan melalui suatu proses elektrolisis air. Elektrolisis air adalah proses pemecahan molekul air H2O yang akan menghasilkan gas hidrogen dan oksigen dengan memanfaatkan energi listrik sebagai pemicu reaksi. Alat yang digunakan untuk memproduksi Brown’s gas dengan cara melakukan proses elektrolisis air disebut dengan electrolyzer. Penelitian ini menggunakan electrolyzer tipe dry cell dalam memproduksi Brown’s gas. Pelat elektroda dan pelat netral terbuat dari Stainless Steel 304 L serta menggunakan O-Ring sebagai sekat diantara pelat. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Natrium Bikarbonat (NaHCO3) sebagai katalis dan air sebagai pelarut. Ketebalan pelat Stainless Steel 304 L yang digunakan dalam penelitian adalah 0.3, 1 dan 1.5 mm serta dengan jarak celah elektroda 1.5, 1.8, 2 dan 3 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi jarak celah elektroda dan ketebalan pelat yang digunakan pada electrolyzer terhadap produktivitas Brown’s gas yang dihasilkan. Arus listrik DC yang digunakan sebesar 10 Ampere, volume air pada larutan elektrolit sebesar 2,5 liter, persentase fraksi massa katalis NaHCO3 sebesar 1.77 % (45 gram) dan suhu lingkungan dijaga konstan. Hasil penelitian ini adalah variasi jarak celah elektroda dan ketebalan pelat yang digunakan pada electrolyzer dry cell mempengaruhi produktivitas Brown’s gas. Produktivitas Brown’s gas tertinggi terdapat pada konfigurasi jarak celah elektroda 1.5 mm dan ketebalan pelat 0,3 mm dengan nilai produktivitas 0,0148958 l/s, sedangkan untuk produktivitas terendah terdapat pada konfigurasi jarak celah elektroda 3 mm dan ketebalan pelat 1.5 mm dengan nilai produktivitas 0.0091875 l/s. Efisiensi electroyzer dry cell tertinggi terdapat pada konfigurasi jarak celah elektroda 1.5 mm dan ketebalan pelat 0.3 mm dengan nilai sebesar 22.6498 % ,sedangkan untuk efisiensi terendah yang terdapat pada jarak celah elektroda 3 mm dan ketebalan pelat 1.5 mm dengan nilai sebesar 13.1882 %.
English Abstract
Brown’s gas has been an alternative energy which was developed to reduce fuel oil consumption and produced through an electrolysis process of water. The electrolysis of water is the process of the resolving of water molecules (H2O) that will produce hydrogen and oxygen gas by using electrical energy as a trigger for reaction. An instrument that has been used for Brown’s gas production by conducting the electrolysis process of water was called electrolyzer. This research used dry cell electrolyzer to produced Brown’s gas. Electrodes and neutral plates were made of stainless steel 304 L and use o-ring as a divider between the plates. Material that used in this research was sodium bicarbonate (NaHCO3) as a catalyst and water as a solvent. The Thickness of stainless steel 304 L plates that used in this research is 0.3, 1 and 1.5 mm and distace of electrode gap of 1.5, 1.8, 2 and 3 mm. The purposes of this study were to determine the effect of variations in the distance of electrode gap and the thickness of plate to be used in the electrolyzer to productivity Brown's gas was produced. DC electrical current that was used by 10 Ampere, the volume of water in the electrolyte solution was 2.5 liters, the percentage of NaHCO3 catalyst mass fraction was 1.77% (45 grams) and the ambient temperature was kept constant. The results of this study are variations within the electrode gap distance and the thickness of plates to be used in dry cell electrolyzer was affected the productivity Brown's gas. The highest Brown's gas productivity was on 1.5 mm electrode gap distance and the plate thickness was on 0.3 mm with a productivity value 0.0148958 l / s, while the lowest productivity was for the configuration of electrodes within a gap of electrode distance of 3 mm and the plate thickness of 1.5 mm with a value of 0.0091875 productivity l / s. The highest efficiency of dry cell electroyzer was on the configuration within a gap electrode distance of 1.5 mm and the plate thickness of 0.3 mm with a value of 22.6498%, while the lowest efficiency was on the electrode gap distance of 3 mm and the plate thickness of 1.5 mm with a plate a value of 13.1882%
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/361/051604961 |
Uncontrolled Keywords: | Water electrolysis, Productivity of Brown’s gas, Electrode gap distance, The thickness of electrode plate and neutral plate |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Jun 2016 14:13 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 04:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144555 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGUJI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |