Adsorpsi Ion Kalsium Menggunakan Biomassa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Diregenerasi HCl,

KhaeronnisaPS, Indah (2016) Adsorpsi Ion Kalsium Menggunakan Biomassa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Diregenerasi HCl,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Eichhornia crassipes dikenal sebagai tanaman penganggu akibat laju pertumbuhan luar biasa, yakni berkisar antara 400-700 ton biomasa per ha per hari. Namun, Eichhornia crassipes juga dikenal memiliki kemampuan untuk menghilangkan logam dari dalam air dengan bertindak sebagai natural adsorben. Salah satu contoh logam adalah ion kalsium, dimana ion kalsium merupakan penyebab kesadahan yang dapat menimbulkan kerak pada suhu tinggi. Kerak dapat menyebabkan kerusakan dan penurunan efisiensi peralatan di industri. Pada penelitian ini, Eichhornia crassipes akan dijadikan sebagai adsorben untuk mengadsorpsi ion kalsium. Daun Eichhornia crassipes dikeringkan dengan oven pada suhu 105˚C sampai diperoleh berat konstan, lalu dihaluskan dan disaring dengan ayakan berukuran 50 mesh dan 100 mesh. Sampel berukuran -50 mesh +100 mesh diregenerasi dengan variasi konsentrasi HCl 0 M, 1 M, 2 M, 3 M, 4 M dan 5 M, selanjutnya sampel dikeringkan di oven pada suhu 105˚C sampai diperoleh berat konstan. Uji kapasitas adsorpsi ion kalsium dilakukan pada setiap sampel adsorben dengan variasi konsentrasi kalsium 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm. Penelitian dilakukan pada suhu ruang dengan mengaduk 0,1 gr adsorben dalam 25 mL adsorbat pada konsentrasi kalsium yang divariasikan, adsorben diaduk dengan menggunakan shaker pada kecepatan 160 rpm selama 60 menit. Berdasarkan pada penelitian ini, adsorben Eichhornia crassipes memiliki kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebesar 20,83%, 26,03%, dan 2,62%. Adsorben Eichhornia crassipes memiliki gugus fungsi hidroksil, karboksil, dan amina. Gugus fungsi hidroksil dan karboksil berfungsi sebagai gugus fungsi aktif dalam mengadsorpsi ion kalsium, dimana mekanisme adsorpsi utama yang terjadi adalah pertukaran ion. Kapasitas adsorpsi ion kalsium meningkat dengan semakin meningkatnya konsentrasi HCl, namun pada konsentrasi 4 M dan 5 M menyebabkan rusaknya beberapa gugus fungsi hidroksil dan karboksil yang merupakan gugus fungsi yang berperan pada proses adsorpsi ion kalsium. Kapasitas adsorpsi maksimum dicapai pada perlakuan 3M HCl dan 500 ppm ion kalsium, dengan nilai kapasitas adsorpsi sebesar 38,733 mg Ca/gr adsorben.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/291/051604306
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Jun 2016 13:38
Last Modified: 14 Jun 2016 13:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144475
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item