Analisis Operasi Paralel Generator Sinkron 3 Fasa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo

Suyono (2016) Analisis Operasi Paralel Generator Sinkron 3 Fasa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Merupakan Salah Satu Desa Yang Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH Andungbiru Memiliki 2 Unit Generator Yang Saat Ini Beroperasi Terpisah Yang Dalam Operasinya PLTMH Tersebut Sering Mengalami Pemadaman Hingga Dua Kali Dalam Kurun Waktu Satu Bulan Karena Itu Perlu Dilakukan Kerja Paralel Generator Untuk Menjaga Kontinyuitas Daya Listrik Pelanggan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengevaluasi Generator PLTMH Andungbiru Unit 1 Dan Unit 2 Kemungkinkan Untuk Dioperasikan Secara Paralel, Sehingga Diharapkan Dengan Evaluasi Ini Dapat Dijadikan Pertimbangan Dioperasikan Paralel Atau Dioperasikan Secara Terpisah. Pada Penelitian Ini Dilakukan Survei Lapangan Untuk Meninjau Sistem Pengaturan Arus Penguat Medan Generator, Sistem Pengaturan Debit Air, Serta Meninjau Komponen Lain Pada PLTMH Andungbiru Untuk Menekan Intensitas Pemadaman Listrik. Selain Itu Juga Dilakukan Pengukuran Debit, Tinggi Jatuh Air Untuk Mengukur Besar Daya Keluaran Terbangkitkan Oleh Masing-Masing Unit Generator Serta Pengukuran Beban Pada Pelanggan Untuk Mengetahui Batasan Waktu Perbaikan Yang Diperbolehkan Seandainya Masing-Masing Unit Generator Beroperasi Sendirian Sedangkan Sedangkan Unit Yang Lain Dalam Perbaikan. Hasil Survei Lapangan Menunjukkan Bahwa Kedua Unit Generator PLTMH Andungbiru Memungkinkan Untuk Dilakukan Kerja Paralel, Dengan Masing-Masing Unit Generator Dilengkapi Dengan AVR Jenis SX460 Sebagai Pengatur Arus Medan Dengan Cara Mengatur Resistor Variabel Pada AVR Serta Turbin Cross Flow C3-20 Dan C4-20 Sebagai Pengatur Penggerak Mula Dengan Cara Mengatur Regulator. Dari Pengukuran Didapat Besar Beban Daya Aktif Dan Daya Semu Total Kedua Unit Berkisar 11,495-26,4936 Kw Dan 12,0741-26,9674 Kva Dengan Daya Keluaran Generator Yang Didapat Secara Teori Pada Unit 1 Dan Unit 2 Berturut-Turut 23,6142 Kw Dan 12,5434 Kw Dengan Tinggi Jatuh Air Pada Unit 1 Dan Unit 2 Sebesar 13,87 Meter, Serta Debit Air Yang Digunakan Pada Unit 1 Dan Unit 2 Bertutut-Turut 0,3143 M3/S Dan 0,1487 M3/S. Sehingga Jika Generator Unit 1 Beroperasi Sendirian Dan Unit 2 Berhenti Operasi Untuk Perbaikan Maka Perbaikan Tersebut Dapat Dilakukan Hingga Pukul 17.00. Pada Keadaan Sebaliknya Jika Generator Unit 2 Beroperasi Sendiri, Dan Generator Unit 1 Dalam Perbaikan Maka Perbaikan Tersebut Hanya Dapat Dilakukan Hingga Pukul 10.00. Pada PLTMH Andungbiru Perlu Dilakukan Perbaikan Pada Komponen Mekanikal, Elektrikal, Serta Sipil Agar Intensitas Pemadaman Listrik Dapat Ditekan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/225/051601934
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Mar 2016 11:30
Last Modified: 22 Oct 2021 01:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144399
[thumbnail of cover,_pengesahan,_sk,_orisinalitas,_ringkasan,_summary.pdf]
Preview
Text
cover,_pengesahan,_sk,_orisinalitas,_ringkasan,_summary.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of PENGANTAR-daftar_lampiran.pdf]
Preview
Text
PENGANTAR-daftar_lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_1-lampiran.pdf]
Preview
Text
bab_1-lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item