Kajian Abu Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Alternatif Bahan Penyusun Batako Berlubang,

Khalis, Adli (2016) Kajian Abu Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Alternatif Bahan Penyusun Batako Berlubang,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dengan seiring perkembangan zaman, teknologi juga berkembang semakin pesat, demikian juga dengan teknologi dibidang konstruksi di Indonesia. Indonesia sebagai Negara berkembang terus menerus melakukan pengembangan teknologi di bidang konstruksi. Salah satu cara dalam mengembangkan teknologi adalah pengelolaan limbah alam untuk digunakan sebagai bahan baku atau material bangunan, misalkan abu vulkanik Gunung Kelud. Abu vulkanik Gunung Kelud adalah abu yang dihasilkan oleh letusan Gunung Kelud yang kemudian terbang ke segala arah sesuai dengan arah hembusan angin. Abu vulkanik dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti pasir karena bersifat pozzolan dan dilihat dari ukuran butir yang memiliki kandungan silika yang relatif tinggi. Abu vulkanik pada penelitian ini akan digunakan sebagai pengganti sebagian pasir dalam pembuatan batako berlubang. Batako memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan penggunaan batu bata yaitu secara kuantitatif penggunaan jumlah batako lebih sedikit dibandingkan batu bata dan juga dengan menggunakan batako akan mengurangi efek kerusakan lingkungan khususnya lahan pertanian yang dijadikan sebagai lahan pembuatan batu bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh abu vulkanik Gunung Kelud terhadap penyerapan air dan kuat tekan batako. Dalam penelitian ini abu vulkanik Gunung Kelud digunakan sebagai bahan pengganti sebagian pasir pada batako. Pengujian awal akan dilakukan pada agregat yang digunakan yaitu pasir dan abu vulkanik, pengujian tersebut meliputi uji gradasi atau analisa saringan, uji berat jenis dan penyerapan air serta uji kadar air, uji tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas dari agregat tersebut sebagai bahan penyusun batako. Penelitian ini menggunakan 15 buah benda uji dengan persentase abu vulkanik didalamnya sebesar 0%, 25% dan 50%, untuk masing-masing perlakuan dibuat 5 benda uji. Benda uji ini setelah mencapai umur 28 hari akan diuji penyerapan air untuk mengetahui berapa besar penyerapannya dan kemudian akan diuji kuat tekannya untuk mengetahui apakah kuat tekannya memenuhi standar yang telah ditentukan atau tidak. Dari hasil pengujian agregat didapatkan hasil bahwa modulus halus pasir tidak memenuhi standar ASTM C35 dan pasir tergolong dalam zona gradasi pasir kasar, untuk modulus halus abu vulkanik juga tidak memenuhi standar ASTM C35 dan tergolong dalam zona gradasi abu vulkanik halus. Dari hasil pengujian berat jenis dan penyerapan air untuk agregat dapat disimpulkan bahwa berat jenis agregat pasir tidak memenuhi syarat A.M. Neville (ACI) “PROPERTIES OF CONCRETE” dan penyerapan agregat pasir juga tidak memenuhi syarat SK SNI T-15 1990-03. Untuk agregat abu vulkanik dapat disimpulkan bahwa berat jenis agregat abu vulkanik tidak memenuhi syarat A.M. Neville (ACI) “PROPERTIES OF CONCRETE” sedangkan penyerapan agregat abu vulkanik memenuhi syarat SK SNI T-15 1990-03. Dari hasil pengujian kadar air didapatkan hasil bahwa kadar air yang terkandung pada pasir memenuhi standar ASTM C33-78, sedangkan pada abu vulkanik tidak memenuhi standar ASTM C33-78. Dari hasil pengujian penyerapan air dan kuat tekan didapatkan hasil bahwa abu vulkanik gunung kelud dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian pasir. Berdasarkan syarat dari SNI 03-0349, secara keseluruhan penyerapan air pada batako memenuhi standar penyerapan maksimal yaitu 25%. Untuk pengujian kuat tekan semua benda uji memenuhi SNI, komposisi abu vulkanik Gunung Kelud sebesar 0% dan 25% tergolong dalam mutu I, sedangkan komposisi abu vulkanik Gunung Kelud sebesar 50% tergolong dalam mutu III, sehingga dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa abu vulkanik Gunung Kelud dapat digunakan sebagai alternatif bahan pengganti sebagian pasir pada pembuatan batako.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/21/051601727
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Mar 2016 08:26
Last Modified: 22 Oct 2021 01:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144380
[thumbnail of skripsi_full.pdf]
Preview
Text
skripsi_full.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item