Analisis Perbaikan Kualitas Produk Tutup Botol Plastik dengan Pendekatan Six Sigma dan Taguchi (Pada Departemen Injection Moulding di Perusahaan Kemasan Plastik

Sari, IntanPermata (2016) Analisis Perbaikan Kualitas Produk Tutup Botol Plastik dengan Pendekatan Six Sigma dan Taguchi (Pada Departemen Injection Moulding di Perusahaan Kemasan Plastik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persaingan Dalam Bidang Pemasaran Produk Yang Semakin Ketat Menuntut Perusahaan Memberikan Yang Terbaik Bagi Konsumennya. Kualitas Produk Merupakan Salah Satu Kriteria Penting Bagi Konsumen Dalam Memilih Produk. Oleh Karena Itu, Diperlukan Pengendalian Dan Peningkatan Kualitas Secara Terus Menerus Untuk Memenuhi Harapan Konsumen. Departemen Injection Moulding Merupakan Bagian Yang Penting Dalam Perusahaan Penghasil Produk Plastik Di Pasuruan, Jawa Timur Yang Memproduksi Tutup Botol, Spool Plester Luka, Handle Sikat Gigi, Tray Botol Dan Gelas Plastik. Permasalahan Utama Yang Terdapat Pada Departemen Injection Moulding Adalah Pada Produk Tutup Botol TL 250 Ml Dikarenakan Persentase Cacat Yang Tinggi Yang Mengindikasikan Bahwa Kualitas Produk Perlu Ditingkatkan. Oleh Karena Itu, Untuk Mengidentifikasi Dan Menurunkan Produk Cacat Pada Proses Produksi Tutup Botol TL 250 Ml Digunakan Metode Six Sigma Yang Didukung Oleh Penerapan Fase DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve And Control) Dan Pada Tahap Improve Digunakan Pendekatan Taguchi. Penggunaan Pendekatan Six Sigma Pada Penelitian Ini Dilakukan Hingga Tahap Control. Pada Tahap Define, Dilakukan Identifikasi Obyek Penelitian Dan Pembuatan Peta Proses Operasi. Sedangkan Pada Tahap Measure Dilakukan Penetapan Karakteristik Kualitas Kunci Atau CTQ, Menghitung Dan Membuat Peta Kontrol Dan Menghitung Kapabilitas Proses Yang Ditetapkan Dalam Satuan DPMO. Selanjutnya, Pada Tahap Analyze Dibuat Diagram Pareto Untuk Menentukan Jumlah Persentase Kumulatif Masing-Masing Cacat Dengan Potensial Terbesar Dan Menggambarkan Diagram Sebab Akibat Untuk Mengetahui Penyebab Permasalahan. Pada Tahap Improve, Dilakukan Perbaikan Pada Penyebab Cacat Dengan Metode Taguchi Sehingga Nantinya Dapat Diketahui Setting Level Optimal Parameter Mesin Pada Proses Produksi. Pada Tahap Control Dilakukan Agar Penggunaan Setting Level Optimal Dapat Mengurangi Cacat Produk. Berdasarkan Hasil Analisis DMAIC, Didapatkan 4 Jenis Cacat Berdasarkan CTQ Yaitu Short Shot, Twisting, Warna Jewel Tidak Sesuai Dan Produk Kotor. Dari Analisis Diagram Pareto, Jenis Cacat Yang Diamati Dalam Penelitian Difokuskan Pada Jenis Cacat Short Shot. Dari Analisis Diagram, Sebab Akibat, Penyebab Cacat Yang Yang Digunakan Untuk Mencari Solusi Perbaikan Adalah Temperatur Nozzle, Temperatur Barrel, Kecepatan Injeksi Dan Tekanan Injeksi. Setting Level Yang Optimal Hasil Dari Eksperimen Meliputi Temperature Nozzle 245˚C, Rata-Rata Temperatur Barrel 215˚C, Kecepatan Injeksi 115 Mm/S Dan Tekanan Injeksi 237 Bar. Dengan Menggunakan Setting Level Tersebut Nilai Sigma Meningkat Dari 3,07 Menjadi 3,60 Yang Artinya Jumlah Cacat Juga Mengalami Penurunan Dari Kondisi Aktual.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/123/051601829
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Mar 2016 09:12
Last Modified: 22 Oct 2021 01:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144282
[thumbnail of Skripsi_IntanP_125060700111008.pdf]
Preview
Text
Skripsi_IntanP_125060700111008.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item