Perencanaan Titik dan Jalur Evakuasi Kebakaran Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya

UlfaJanuandari, Mia (2016) Perencanaan Titik dan Jalur Evakuasi Kebakaran Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebakaran adalah bencana yang umum terjadi di Kota Surabaya. Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya merupakan kawasan dengan kepadatan bangunan, penduduk dan aktivitas yang tinggi sehingga jika terjadi kebakaran akan menyebabkan potensi besarnya korban jiwa dan kerugian materi. Kebakaran merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi tetapi dapat dicegah. Perencanaan penangulangan kebakaran sangat penting guna meminimalisi dampak bencana kebakaran. Analisis risiko bencana kebakaran digunakan untuk mengetahui tingkat risiko kebakaran dengan memperhitungkan variabel bahaya, kerentanan dan kapasitas. Bahaya kebakaran dipengaruhi oleh kondisi eksisting guna lahan dan kepadatan bangunan. Kerentanan terdiri dari kerentanan fisik dan sosial. Kerentaan fisik didapatkan dari overlay ketersedian fasilitas pemadam kebakaran dan lebar jalan sedangkan kerentanan sosial dipengaruhi oleh tingkat kepadatan penduduk. Parameter kapasitas kebakaran menggunakan parameter peringatan dini dan kajian risiko bencana, pendidikan bencana, pengurangan faktor risiko dasar serta pembangunan kesiapsiagaan. Hasil analisis risiko bencana kebakaran terdapat 21 RT dengan tingkat risiko kebakaran tinggi, 9 RT dengan tingkat risiko kebakaran sedang dan 3 RT memiliki tingkat risiko kebakaran rendah. Upaya pengurangan risiko bencana dapat dilakukan dengan perencanaan mitigasi seperti perencanaan titik dan jalur evakuasi kebakaran. Perencanaan titik dan jalur evakuasi pada Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya terbagi menjadi 9 zona. Perencanaan titik evakuasi didasarkan pada lokasi aman, kapasitas daya tampung dan aksesibilitas. Lokasi yang diarahkan menjadi titik evakuasi adalah area pedestrian untuk zona 1, 2, 3, 4, 5 dan 9 serta area Jalan Embong Malang untuk zona 6, 7 dan 9. Perencanaan jalur evakuasi menggunakan Network Analysis yang mempertimbangkan kondisi jalan dan estmasi waktu evakuasi maksimal 15 menit. Terdapat tiga skenario waktu evakuasi yaitu 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Jalan didalam kawasan memiliki kondisi perkerasan baik dengan jenis aspal, paving dan plester. Estimasi waktu evakuasi untuk setiap zona menuju titik evakuasi masing-masing ± 5 menit kecuali zona 3 yang termasuk dalam skenariao waktu evakuasi ± 10 menit.

English Abstract

The fire is a common incident occurred in Surabaya. Kawasan Segiempat Tujungan Surabaya is the area in which has the high density of buildings, population, and activities so that it will cause the high potential of fatalities and material loss when there is fire. The fire can not be predicted but can be prevented. Planning evacuation is needed to minimaze fire impact. The analysis which is used is the disaster risk analysis by calculating the variable of hazard, vulnerability, and capacity to to identify the risk level of fire. Hazards affected by land use and density of buildings. Vulnerability consists of the physical and social. Physical vulnerability is obtained from the availability of fire facilities and the width of road while social vulnerability is influenced by population density. Fire Capacity based on early warning system and disaster risk assessment, disaster education, reduction risk factors basic and development of preparedness. Based on the disaster risk analysis, it can be seen that there are 21 RT (Rukun Tetangga) has the high risk of fire, 9 RT has the medium risk of fire and 3 RT has the low risk of fire. The disaster risk reduction can be done by mitigation planning, such as the points and routes of evacuation planning. Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya is divided into 9 zones based on that points and routes of evacuation planning. The points of evacuation planning are based on the safety, capacity, and accessibility of location. Pedestrian zone area 1,2,3,4,5, 9 and Jalan Embong Malang are directed to be the locations of point evacuation. The routes of evacuation planning use network analysis by considering the road condition and the maximum estimated time 15 minutes. There are three scenario evacuation time is 5 minutes, 10 minutes and 15 minutes.The roads in the area have the good condition of asphalt, paving, and plaster. Estimated scenario evacuation times for each zone toward the points of evacuation is ±5 minutes except zone 3 which is included to ±10 minutes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/1097/051700205
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 25 Jan 2017 13:06
Last Modified: 22 Oct 2021 00:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144249
[thumbnail of 9._Lampiran.pdf]
Preview
Text
9._Lampiran.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 8._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
8._Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_5.pdf]
Preview
Text
7._BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._Kata_Pengantar_dan_Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
2._Kata_Pengantar_dan_Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._Cover_dll.pdf]
Preview
Text
1._Cover_dll.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Revisi_Jurnal_Mia_Ulfa_21_Desember.pdf]
Preview
Text
Revisi_Jurnal_Mia_Ulfa_21_Desember.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 4._Bab_2.pdf]
Preview
Text
4._Bab_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 3._Bab_1.pdf]
Preview
Text
3._Bab_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_3.pdf]
Preview
Text
5._BAB_3.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 6._Bab_4_q.pdf]
Preview
Text
6._Bab_4_q.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item