Perubahan Pola Ruang Dalam Home Industry Sarung Tenun Samarinda Di Kecamatan Samarinda Seberang

DrEngHerrySantosa, MTST (2016) Perubahan Pola Ruang Dalam Home Industry Sarung Tenun Samarinda Di Kecamatan Samarinda Seberang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sarung Tenun Asli Samarinda adalah salah satu ikon kota Samarinda. Dikarenakan keberadaan usaha kerajinan Sarung Tenun Samarinda ini, pola hunian rumah produktif mereka secara perlahan berubah dikarenakan pengaruh dari proses produksi Sarung Tenun tersebut. Hal ini menjadikan perubahan atau pengalihan fungsi ruang yang sebelumnya untuk kebutuhan tempat tinggal dan aktivitas rumah tangga bergeser ke fungsi produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa pola/bentuk perubahan yang terjadi pada ruang dalam home industry Sarung Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan penggambaran terhadap objek dan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola perubahan ruang yang terjadi yaitu perubahan susunan ruang, zonasi, perhubungan antar ruang serta perubahan fungsi ruang pada ruang dalam home industry sarung tenun samarinda. Untuk itu, tata letak ruang dalam bangunan dalam perkembangannya sebaiknya dikelompokkan sesuai pelaku aktifitas dan penggunaan ruang dalam hunian. Hal ini dibutuhkan agar tidak mengalami pemcampuran aktifitas ataupun pencampuran fungsi ruang dan tetap menjaga keprivasian penghuni.

English Abstract

Sarung Tenun Asli Samarinda is one of the icons of Samarinda. Due to the location of Sarung Tenun Samarinda handicraft industries, the residential patterns in this area is transformed steadily. This transformation changes the current spatial function as residential into the home industry. Therefore, these research purposes are to identify and analyze the pattern of the spatial transformation occurred inside the Sarung Tenun Samarinda’s home industries in Samarinda Seberang district. The method used for this research is descriptive qualitative, for describing the object and identifying the problems. The result of this research has shown transformation occurred in these residential areas. Moreover, there have various changes such as spatial order, zoning, the relation of spaces, and function of home industry’s interior. Thus, the interior’s spatial order should be categorized based on the activities and building functions, to avoid interfering with several roles and to keep the resident’s privacy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/1085/051700152
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 20 Jan 2017 15:36
Last Modified: 20 Jan 2017 15:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144236
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item