Analisa Kekeringan Menggunakan Indeks Desil Pada Das Rokan Provinsi Riau

DyahAwalita, Rizqina (2016) Analisa Kekeringan Menggunakan Indeks Desil Pada Das Rokan Provinsi Riau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekeringan merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi secara perlahan, berlangsung lama sampai musim hujan tiba, berdampak sangat luas, dan bersifat lintas sektor (ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain). Kekeringan merupakan fenomena alam yang tidak dapat dielakkan dan merupakan variasi normal dari cuaca yang perlu dipahami. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk mengestimasi adanya kekeringan. Penelitian ini menggunakan metode Indeks Desil untuk menghitung indeks kekeringan. Data yang diperlukan adalah data curah hujan selama 25 tahun, koordinat stasiun hujan, peta digital, data AWLR dan data SOI. Setelah melakukan perhitungan indeks kekeringan dilakukan pembuatan peta persebaran tingkat kekeringan dengan menggunakan interpolasi metode IDW pada ArcGIS 10.1. Hasil indeks kekeringan Desil tersebut dibandingkan dengan fenomena ENSO serta debit air sungai untuk mengetahui keakuratan dari indeks kekeringan. Akumulasi data curah hujan pada lokasi studi dapat dilakukan untuk mengetahui tahun awal terjadinya perubahan iklim pada lokasi penelitian. Dari hasil tersebut dapat dianalisa keadaan sebelum dan sesudah terjadinya perubahan iklim pada lokasi studi. Prosentase kejadian kekeringan menggunakan metode Desil pada periode defisit 1, 3, 6 dan 12 bulanan dengan keadaan curah hujan dibawah normal (kering hingga amat sangat kering) di semua stasiun hujan adalah 24% hingga 32% kejadian. Dari peta persebaran curah hujan Desil-1 pada DAS Rokan pada periode 1, 3, 6 dan 12 bulanan kecamatan yang mengalami kekeringan terbanyak adalah Kecamatan Tanah Putih, Kuntodarrusalam dan Rokan IV Koto. Sedangkan pada persebaran tingkat kekeringan Desil, kecamatan yang mengalami tingkat kekeringan “Amat Sangat Kering” terbanyak selama 25 tahun pengamatan adalah Kecamatan Kandis, Ujung Batu dan Bangun Purba. Rata-rata perbandingan antara data debit dan data tingkat Desil pada kedua stasiun hujan sebesar 50,0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa antara debit dan data tingkat Desil memiliki kesesuaian yang baik. Hasil analisa apabila dikaitkan dengan kejadian El Nino memiliki kesesuaian kesesuaian sebesar 32% dari 100%, hal ini bisa dikarenakan adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi kondisi hujan pada lokasi studi. Berdasarkan hasil analisa didapatkan grafik trend akumulasi curah hujan tahunan, dimana tahun awal terjadinya climate change adalah pada tahun 2003. Tahun 1990 sampai tahun 2003 kondisi persebaran tingkat kekeringan pada lokasi studi cenderung “Normal ke Kering sampai Sangat Kering”, sedangkan pada tahun 2003 sampai tahun 2014 kondisi persebaran tingkat kekeringan pada lokasi studi cenderung cenderung “Normal ke Kering sampai Sangat Kering” juga.

English Abstract

Drought is one type of natural disaster that occurs slowly, lasting until the rainy season, wide impact, and across sectors (economic, social, health, education, and others). Drought is a natural phenomenon that can’t be avoided and the normal variations of the weather that needs to be understood. This research is expected to be one of the references for estimating drought. This research uses Deciles Index to calculate the drought index. The data required is the rainfall data for the past 25 years, rainfall station coordinates, digital map, data AWLR and SOI. After doing the calculation drought index then create a distribution map of drought using IDW interpolation method in ArcGIS 10.1. The result of the Desiles drought index is compared with ENSO phenomenon and river water discharge to know accuracy of drought index result. Accumulated rainfall data on the study site can be conducted to determine the beginning of climate change in the research location. From these results can be analyzed the situation before and after the occurrence of climate change at the study site. Percentage of droughts using decile in the period deficit 1, 3, 6 and 12 month with below normal rainfall state (dry to extremely dry) in all rainfall station is 24% to 32% occurences. The distribution map of the Deciles-1 rainfall in the DAS Rokan in period 1, 3, 6 and 12 month the most districts who experienced drought are District Tanah Putih, Kuntodarrusalam and Rokan IV Koto. While on the distribution of drought Deciles level, districts who experiencing drought levels "Extremely Dry" most during 25 years of observation is the District Kandis, Ujung Batu and Bangun Purba. The average ratio between the data flow and data Deciles level at the two rainfall station is 50,0%. It shows that between the flow data and the Deciles level data have good agreement. The results of the analysis if it is linked with El Nino have compatibility conformity by 32% from 100%, this could be due to other factors which affecting the rainy conditions at the study site. Based on the analysis results obtained accumulation trend graphs of annual rainfall, where the beginning of the climate change was in 2003. In the 1990 to 2003 condition dryness level distribution in the study site are likely "Normal to Dry till Very Dry", while in 2003 until 2014 distribution condition dryness level in the study site are likely "Normal to Dry till Very Dry" too.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/1012/051612598
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 14 Dec 2016 09:42
Last Modified: 21 Oct 2021 21:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144175
[thumbnail of 7._DAFTAR_ISI,_TABEL,_GAMBAR.pdf]
Preview
Text
7._DAFTAR_ISI,_TABEL,_GAMBAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
8._BAB_1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._BAB_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf]
Preview
Text
12._BAB_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._BAB_3_METODOLOGI_STUDI.pdf]
Preview
Text
10._BAB_3_METODOLOGI_STUDI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
9._BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 11._BAB_4_ANALISA_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
11._BAB_4_ANALISA_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (15MB) | Preview
[thumbnail of 13._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
13._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._RINGKASAN_dan_SUMMARY.pdf]
Preview
Text
5._RINGKASAN_dan_SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item