Pratama, SadewaEka (2015) Studi Perencanaan Bangunan Jetty untuk Stabilisasi Muara Kuala Beuracan Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Muara Kuala Beuracan letaknya berada di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh mengalami sedimentasi yang mengakibatkan kedalaman alur muaranya menjadi semakin dangkal dan membuat terganggunya kegiatan navigasi masyarakat setempat yang mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan. Padahal, muara ini sehari-harinya berfungsi sebagai jalur kegiatan navigasi kapal-kapal nelayan ketika pergi melaut maupun saat kembali membawa hasil tangkapan untuk dipasarkan di Tempat Pelelangan Ikan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu direncanakan bangunan jetty yang sesuai secara teknis sebagai upaya stabilisasi muara Kuala Beuracan akibat sedimentasi. Perencanaan bangunan jetty di muara Kuala Beuracan diawali dari analisis pembangkitan gelombang oleh angin, kemudian ditentukan kala ulang tinggi gelombang selama 25 tahun dengan jenis gelombang HS. Langkah selanjutnya adalah menganalisis refraksi gelombang, pendangkalan gelombang, dan gelombang pecah. Untuk transpor sedimen pantai dan transpor sedimen sungai dihitung laju sedimennya sehingga akan bisa diketahui budget sedimen di muara. Dari analisis yang telah disebutkan sebelumnya, dapat digunakan sebagai dasar perencanaan bangunan jetty yang meliputi dimensi bangunan serta stabilitas unit lapis lindung. Berikutnya dilakukan prediksi perubahan garis pantai dengan metode Pelnard-Considere dan simulasi program GENESIS-CEDAS. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan dimensi bangunan jetty dengan kedalaman alur pelayaran pada elevasi -2,065 m, lebar alur pelayaran 62 m, panjang untuk jetty kanan dan jetty kiri masing-masing 600 m, tinggi pada ujung jetty 14,379 m. Sedangkan untuk stabilitas unit lapis lindung ujung jetty menggunakan batu alam dengan berat 1,923 ton, lebar puncak 3,100 m, dan tebal lapisan puncak 2,067 m. Adapun hasil prediksi perubahan garis pantai metode Pelnard-Considere adalah jetty kiri mempunyai usia guna sekitar 25 tahun serta untuk jetty kanan usia gunanya sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk simulasi program GENESIS-CEDAS menunjukkan bahwa tingkat kemunduran garis pantai setelah adanya bangunan jetty cenderung berkurang daripada ketika sebelum adanya bangunan pengaman pantai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/945/051600737 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 09:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 09:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144119 |
Preview |
Text
9.BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6.SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8.DAFTAR_ISI,_TABEL,_GAMBAR,_&_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7.PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11.BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10.BAB_II.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
13.BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
14.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12.BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2.LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1.SAMPUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3.PERUNTUKAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4.ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5.RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |