Pengaruh Medan Magnet Terhadap Kecepatan Pembakaran Api Premixed Minyak Biji Kapuk

Affandi, AhmadYusuf (2015) Pengaruh Medan Magnet Terhadap Kecepatan Pembakaran Api Premixed Minyak Biji Kapuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih diikuti kebutuhan energi yang semakin tinggi salah satunya minyak bumi. Kebutuhan minyak bumi semakin meningkat dan hal ini membuat minyak bumi semakin langka. Kondisi ini menuntut dikembangkan energi terbarukan yang murah dan mudah didapat yaitu minyak nabati. Salah satu minyak nabati yang dapat digunakan adalah minyak biji kapuk. Minyak biji kapuk berpotensi digunakan dalam pembakaran karena mengandung asam lemak dan gliserol. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembakaran adalah metode premix yang lebih menguntungkan dari metode konvensional karena dapat mengurangi emisi dari nitrogen (NOx) dari hasil pembakarannya. Hasil pembakaran dikontrol dengan menggunakan medan magnet. Penelitian ini menggunakan uap minyak biji kapuk yang sebelumnya dicampur dengan udara agar menghasilkan api premixed, lalu pada api premixed dipengaruhi oleh magnet batang yang diletakkan pada kedua sisi burner. Untuk menghasilkan equivalence ratio yang bervariasi digunakan variasi AFR yaitu 8,371; 12,557; 16,743; 20,929; dan 25,114. Untuk variasi medan magnet yang digunakan tanpa medan magnet (0 mT); pada titik A 30,1 mT; pada titik B 1,2 mT; dan pada titik C 38,3 mT. Hasil dari penelitian ini adalah medan magnet dapat mempengaruhi kecepatan pembakaran api premixed minyak biji kapuk. Pada campuran kaya (equivalence ratio >1) medan magnet membuat campuran semakin miskin sehigga kecepatan pembakaran api premixed meningkat dibandingkan tanpa medan magnet, pada campuran miskin (equivalence ratio <1) medan magnet membuat campuran semakin kaya pada titik A dan B sehingga kecepatan api premixed menurun dibandingkan tanpa medan magnet tetapi pada titik C medan magnet membuat campuran semakin miskin sehingga kecepatan pembakaran semakin meningkat dibandingkan tanpa medan magnet. Kondisi ini disebabkan oksigen yang besifat paramagnetik sehingga dapat terpengaruh oleh magnet dan peletakan burner terhadap magnet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/927/051600719
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Feb 2016 15:37
Last Modified: 21 Oct 2021 09:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144099
[thumbnail of 2._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
2._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._SEMUA_BAB.pdf]
Preview
Text
3._SEMUA_BAB.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 4._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
4._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_IDENTITAS_TIM_PENGUJI_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_IDENTITAS_TIM_PENGUJI_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item