Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode Standardized Precipitation Index (Spi) Dan Sebaran Kekeringan Dengan Geographic Information System (Gis) Pada Das Ngrowo

Muliawan, Hadi (2015) Analisa Indeks Kekeringan Dengan Metode Standardized Precipitation Index (Spi) Dan Sebaran Kekeringan Dengan Geographic Information System (Gis) Pada Das Ngrowo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekeringan Merupakan Bencana Yang Rutin Terjadi Di Indonesia, Namun Karena Penanggulangan Yang Lambat Membuat Masalah Kekeringan Menjadi Berkepanjangan Dan Tidak Terselesaikan. Dengan Adanya Kejadian Kekeringan Yang Rutin Setiap Tahun Namun Dengan Waktu Awal Kekeringan Yang Tidak Tetap Maka Perlu Dilakukan Analisis Indeks Kekeringan Untuk Mengetahui Tingkat Dan Durasi Kekeringannya Sehingga Bisa Dijadikan Sebagai Peringatan Awal Akan Adanya Kekeringan Yang Lebih Jauh Agar Dampak Dari Kekeringan Dapat Dikurangi. Standardized Precipitation Index (Spi) Adalah Salah Satu Cara Dalam Menganalisis Indeks Kekeringan Pada Suatu Daerah Yang Di Kembangkan Oleh Mckee Et Al Pada Tahun 1993. Spi Didesain Untuk Mengetahui Secara Kuantitatif Defisit Hujan Dengan Berbagai Skala Waktu. Dalam Studi Ini Skala Waktu Yang Digunakan Adalah 1 Bulan, 4 Bulan, 6 Bulan, 12 Bulan, Dan 24 Bulan. Lokasi Studi Berada Pada Das Ngrowo Jawa Timur. Data Yang Digunakan Adalah Data Hujan Bulanan Dari Tahun 1993 Sampai Dengan 2012 Pada 18 Stasiun Hujan. Setelah Dilakukan Analisa Indeks Kekeringan Kemudian Dibuat Peta Menggunakan Software Arc Gis Dengan Tools Kriging. Hasil Studi Menunjukkan Pada Periode Defisit 1 Bulanan Kekeringan Terparah Terjadi Pada Tahun 1997 Dengan Nilai Indeks Kekeringan (-4,014), Pada Periode Defisit 4 Bulanan Kekeringan Terparah Terjadi Pada Tahun 1997 Dengan Nilai Indeks Kekeringan (-3,614), Pada Periode Defisit 6 Bulanan Tahun Terparah Terjadi Pada Tahun 1997 Dengan Nilai Indeks Kekeringan (-3,750), Pada Periode Defisit 12 Bulanan Kekeringan Terparah Terjadi Pada Tahun 1997 Dengan Nilai Indeks Kekeringan (-3.819), Dan Pada Periode Defisit 24 Bulanan Kekeringan Terparah Terjadi Pada Tahun 1997 Terjadi Pada Stasiun Hujan Pule. Dari Hasil Analisa Disimpulkan Juga Kekeringan Meteorologi Berhubungan Dengan Kekeringan Hidrologis, Dan Kekeringan Meteorologi Yang Terjadi Memiliki Hubungan Terhadap Pristiwa El Nino.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2015/880/051600671
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	05 Feb 2016 10:48
Last Modified:	15 Aug 2023 08:47
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144042

	Text 05_-_Daftar_Isi_Skripsi.pdf Download (1MB)
Preview	Text 06_-_Daftar_Gambar.pdf Download (1MB)
Preview	Text 09_-_BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 08_-_BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 07_-_Daftar_Tabel.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 10_-_BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 12-_Bab_V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 11_-_BAB_IV.pdf Download (8MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 00._COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 01_-_Lembar_Persetujuan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 02_-_lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 03_-_kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview
	Text HADI MULIAWAN.pdf Download (9MB)

Actions (login required)

View Item