Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Model The American Productivity Center (APC) dan Root Cause Analysis (RCA) (Studi Kasus : CV. Welirang Tirta Mandiri

Hidayat, Ryan (2015) Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Model The American Productivity Center (APC) dan Root Cause Analysis (RCA) (Studi Kasus : CV. Welirang Tirta Mandiri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam industri modern, perbaikan sistem dan cara kerja dapat mengurangi pemborosan waktu, energi, dan biaya input lainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan produktivitas. Upaya peningkatan produktivitas berkelanjutan akan berdampak terhadap peningkatan profitabilitas karena produktivitas sangat memperhatikan prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi yang mendorong pada perbaikan kualitas total perusahaan. Sehingga pengukuran produktivitas penting untuk dilakukan. CV. Welirang Tirta Mandiri adalah perusahaan yang bergerak pada industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang bersifat Make to Stock. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas secara khusus. Produktivitas hanya dilihat dari data laba dan rugi yang didapat setiap tahunnya. Secara teoritis, data laba dan rugi yang fluktuatif tidak cocok untuk dijadikan acuan tingkat produktivitas selama masa produksinya sehingga dirasa metode American Productivity Center (APC) dan Root Cause Analysis (RCA) merupakan metode yang tepat untuk mengukur dan mengevaluasi produktivitas pada CV. Welirang Tirta Mandiri. Berdasarkan perhitungan Indeks Produktivitas (IP) dan Indeks Profitabilitas (IPF) pada CV. Welirang Tirta Mandiri, didapatkan bahwa nilai IPF cenderung menurun setiap tahunnya jika dibandingkan pada periode dasar. Sedangkan untuk nilai IP mengalami peningkatan kecuali nilai IP material yang mengalami penurunan di tahun 2014. Jika dilihat untuk masing-masing kuartal umumnya nilai IP dan IPF mengalami penurunan pada kuartal 2 dan 3 setiap tahunnya. Dari hasil analisa produktivitas dan profitabilitas dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA) diketahui bahwa beberapa masalah penyebab rendahnya nilai IP dan IPF dikarenakan adanya beberapa permasalahan yaitu harga jual produk yang rendah dan minimnya permintaan terhadap AMDK khususnya AMDK 240ml yang menjadi produk utama pada CV. Welirang Tirta Mandiri, penurunan harga jual dan kuantitas penjualan dikarenakan daya beli konsumen yang rendah dan kualitas produk yang diakui masih kurang baik akibat banyaknya produk dan material yang rusak pada proses produksi. Faktor lainnya adalah belum adanya perluasan pangsa pasar dan tingginya persaingan dalam pasar menengah kebawah pada industri AMDK. Dari hasil analisa Root Cause Analysis, dirancang rekomendasi perbaikan terhadap proses dan sistem di perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas CV. Welirang Tirta Mandiri. Rekomendasi perbaikan yang diajukan antara lain dilakukannya pengembangan promosi dan pemasaran produk air minum shafa dengan pembuatan desain promosi produk, adanya pengendalian terhadap raw material dengan pengajuan sistem sampling 10% terhadap setiap batch raw material, dan pengadaan metric skill untuk kemampuan para operator, hal ini dilakukan untuk menyamakan keterampilan setiap operator agar lebih cepat beradaptasi dan multiskill. Dari hasil perhitungan estimasi indeks produktivitas dan profitabilitas. rekomendasi perbaikan yang diberikan mampu meningkatkan nilai IP input total menjadi sebesar 1.073 dan untuk nilai IPF input total sebesar 1.029.

English Abstract

In these modern industrial days, system maintenance and the ways of working could reduce ineffective working time, as well as budgets. One of the way that could be done is by enhancing the productivity. By doing so, this will lead to increases profitability because productivity is based on effectiveness and efficiency principles, which would improve company’s overall quality. Hence, measuring the productivity levels is important to be implemented. CV. Welirang Tirta Mandiri is company that dealing with industrial of bottled water (AMDK) named Shafa, and their principle is Make to Stock. So far, the company haven’t did any specific measurements regarding productivity. Productivity level evaluated by analyzing the profit and loss data which obtained yearly. Theoretically, fluctuating profit and loss data is not appropriate to become the reference of productivity level during the production time. Hence, the author thought American Productivity Center (APC) and Root Cause Analysis (RCA) are the accurate methods to measure and evaluate the productivity of CV. Welirang Tirta Mandiri. Based on the Productivity Index (IP) and Profitability Index (IPF) calculations on CV. Welirang Tirta Mandiri, IPF values tend to decreasing annually if compared to baseline period. While for IP values is increasing but not on IP material values which dropped on year 2014. If observed from every quartiles, generally IP and IPF values are dropping on second and third quartile every year. Referring to Root Cause Analysis (RCA) results for productivity and profitability, it tells root cause of the low values for IP and IPF due to several main points which are the selling price of the product is considerably low and lack of demand for AMDK especially AMDK 240ml which incidentally is the main product of CV. Welirang Tirta Mandiri. Degradation of selling price and sales quantity happened because of consumer purchasing rate and product quality are low. A lot of products and materials are broken during the production processes. Another factor is the marketing is not wide enough and high competitive rivalry for middle and lower market class on AMDK industrials. From Root Cause Analysis results, refinement for processes and systems on the company are recommended in order to increase productivity and profitability of CV. Welirang Tirta Mandiri. The recommendations are to expand the promotions and marketing of Shafa drinking water by designing product promotions, controlling the raw materials by doing 10% system sampling for every batch of raw materials, and doing metric skill for workers, standardize the workers skill so that they can adapt swiftly and multiskill. From the estimated calculation for productivity and probability results, those recommendations mentioned earlier would improve the total input values become 1.073 and 1.029 for IP and IPF respectively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/872/051600663
Uncontrolled Keywords: Produktivitas, Profitabilitas, American Productivity Center (APC), Root Cause Analysis (RCA),-Productivity, Probability, American Productivity Analysis (APC), Root Cause Analysis (RCA)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Jan 2016 09:41
Last Modified: 25 Nov 2021 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144033
[thumbnail of SKRIPSI_RYAN_HIDAYAT_(115060701111018).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_RYAN_HIDAYAT_(115060701111018).pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item