Martin, Samuel (2015) Pengukuran Overall Equipment Effectiveness Untuk Mengetahui Efektivitas Mesin Pelinting dengan Pendekatan Total Productive Maintenance. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PR Adi Bungsu merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi rokok dimana dalam proses produksinya sering mengalami downtime akibat kerusakan mesin. Mesin Garant 4 (maker) merupakan mesin dengan nilai downtime tertinggi, yaitu sebesar 430 jam dalam kurun waktu satu tahun. Untuk mengurangi downtime tersebut, pengukuran efektivitas mesin dan perbaikan perawatan mesin yang tepat agar mesin dapat beroperasi secara maksimal. Dalam menganalisa pengukuran efektivitas mesin dan perbaikan perawatan mesin yang tepat, digunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Productive Maintenance (TPM). Dalam metode OEE, pengukuran efektivitas mesin didasarkan pada availability rate, performance rate, dan rate of quality. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebab sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus. Tahapan yang dilakukan dalam pengukuran efektivitas mesin dan perbaikan perawatan mesin yang tepat yaitu melakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE), perhitungan six big losses, pemilihan komponen kritis dengan menyusun Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu menyusun perbaikan perawatan mesin berdasarkan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM), metode ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Dari hasil pengolahan data, didapatkan informasi bahwa rata-rata nilai OEE mesin Garant 4 (maker) sebesar 37,22% dan dengan six big losses yang paling berpengaruh terhadap mesin Garant 4 (maker) adalah speed losses, selanjutnya adalah breakdown losses dan yang terakhir adalah process defect. Melalui FMEA didapatkan 12 kegagalan yang terdapat pada mesin Garant 4 (maker), dengan 5 komponen kritis pada mesin Garant 4 (maker) yaitu komponen nilon bean, v belt a51, garniture, pisau cigarette, dan vacuum. Melalui TPM diperoleh rekomendasi perbaikan perawatan yaitu rekomendasi 5-S pada setiap komponen yang kritis, autonomous maintenance oleh operator untuk kegagalan pada komponen, melakukan predictive dan preventive maintenance untuk masing-masing komponen kritis, dan kaizen untuk perubahan yang lebih baik baik untuk tiap komponen berupa ditambahkan penutup magnet untuk pulley nilon bean, pemilihan belt yang lebih tepat, penambahan penutup pada garniture lane serta penambahan penyanggah pada garniture lane, penambahan alat sensor pada kompenen pisau cigarette, dan penambahan alat sensor pada komponen vacuum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/865/051600656 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 09:45 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 07:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144025 |
Preview |
Text
1_BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3_BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2_BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6_Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5_BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
orisinalitas.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
0_2_Ringkasan_dan_Summary.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
0_1_Kata_Pengantar_&_Daftar.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |