Analisis Perbaikan Sistem Kerja Proses Packaging Produk Air Mineral Berbasis OCRA Index dan Cardiovascular Load

Aldhama, Shofa Aulia (2015) Analisis Perbaikan Sistem Kerja Proses Packaging Produk Air Mineral Berbasis OCRA Index dan Cardiovascular Load. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan produksi terdiri dari berbagai macam aktivitas, salah satunya adalah kegiatan yang mempunyai sifat berulang (repetitive task). Penelitian ini dilaksanakan pada operator bagian packaging di CV Welirang Tirta Mandiri. Belum adanya evaluasi dari pihak perusahaan terhadap sistem kerja yang diterapkan menimbulkan keluhan dari operator bagian packaging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan beban kerja yang dialami oleh operator bagian packaging sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan sistem kerja guna mengurangi risiko kelelahan kerja. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan sistem kerja dengan menggunakan metode Occupational Repetitive Action Index (OCRA Index) dan Cardiovascular Load (CVL). Tahap pertama adalah melakukan pengamatan dan pengumpulan data yaitu meliputi data aktivitas kerja, waktu kerja, data denyut jantung, dan kondisi lingkungan kerja fisik. Tahap kedua adalah melakukan pengolahan data OCRA index dengan cara menghitung nilai ATA, menghitung nilai RTA, menghitung nilai akhir OCRA index serta menentukan nilai evaluasi risiko. Tahap ketiga melakukan perhitungan nilai CVL operator dan menentukan klasifikasi beban kerja. Tahap akhir dalam penelitian adalah melakukan analisis hasil, penyusunan rekomendasi perbaikan, dan pengambilan kesimpulan serta pemberian saran. Berdasarkan hasil evaluasi dengan OCRA, diketahui bahwa risiko cidera operator packaging sangat tinggi. Penyebab tingginya risiko ini adalah buruknya distribusi waktu istirahat yang belum sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan dan waktu kerja yang terlalu lama untuk jenis pekerjaan repetitive. Berdasarkan hasil evaluasi metode CVL, diketahui bahwa beban kerja operator packaging sangat kecil. Hal tersebut dikarenakan jenis pekerjaan repetitive yang dilakukan operator tidak banyak menggunakan tenaga. Perbaikan sistem kerja kemudian dilakukan untuk mengurangi risiko cidera ULDs, dengan cara pemilihan sikap kerja untuk tiap aktivitas kerja, alokasi waktu istirahat dan pergantian pekerjaan antara operator workstation 1 dan workstation 2. Hasil dari perbaikan sistem kerja yang dilakukan adalah penurunan risiko cedera ULDs yang ditunjukkan oleh OCRA index operator 1 pada workstation 1 yaitu menjadi 4,9 untuk tangan kiri dan 5,1 untuk tangan kanan dari nilai sebelumnya sebesar 7,5 untuk tangan kiri dan 6,3 untuk tangan kanan. Operator 1 workstation 2 mempunyai nilai OCRA Index sebesar 4,9 untuk tangan kiri dan 5,5 untuk tangan kanan dari nilai sebelumnya sebesar 9,7 untuk tangan kiri dan 11,9 untuk tangan kanan. Sedangkan Operator 2 pada workstation 1 menjadi 4,8 untuk tangan kiri dan 5 untuk tangan kanan dari nilai sebelumnya sebesar 7,1 untuk tangan kiri dan 6,1 untuk tangan kanan. Operator 2 workstation 2 menjadi 5,2 untuk tangan kiri dan 5,7 untuk tangan kanan dari nilai sebelumnya sebesar 8,4 untuk tangan kiri dan 11,3 untuk tangan kanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/846/051600637
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Feb 2016 14:35
Last Modified: 24 Nov 2021 07:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144004
[thumbnail of SKRIPSI_SHOFA_AULIA_ALDHAMA.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_SHOFA_AULIA_ALDHAMA.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_DAN_SUMMARY.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_DAN_SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item