Lusela, YonathanAnung (2015) Studi Efektivitas Biosand Filter Terhadap Peningkatan Kualitas Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Variasi Luas Permukaan Dan Tinggi Freeboard. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah rumah tangga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingginya pencemaran yang terjadi di sungai-sungai di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah pembuangan langsung limbah cair rumah tangga (domestic sewage) ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu. Awalnya limbah tersebut tidak menyebabkan masalah karena dalam skala yang relatif kecil, namun akibat pertumbuhan penduduk yang besar maka terjadi peningkatan volume limbah cair rumah tangga. Sehingga perlunya IPAL untuk mengendalikan pencemaran akibat limbah cair rumah tangga. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui persentase efektivitas metode Biosand Filter serta variasi luas permukaan dan tinggi freeboard yang paling efektif dalam meningkatkan kualitas limbah cair rumah tangga ditinjau dari parameter pH, TSS, BOD dan COD. Pada penelitian ini dilakukan penyaringan limbah cair domestik dengan menggunakan metode Biosand Filter, metode pengolahan air skala rumah tangga yang diadopsi dari konsep Slow Sand Filter. Faktor kunci dalam pengolahan metode Biosand Filter adalah lapisan mikrobiologis yang disebut lapisan schmutzdecke. Keistimewaan lapisan schmutzdecke adalah dapat terbentuk dengan sendirinya, yaitu dengan menjaga ketinggian permukaan air di atas lapisan pasir ± 5 cm. Proses pembentukan lapisan schmutzdecke dilakukan selama 21 hari. Padatan tersuspensi dan patogen-patogen yang terkandung dalam limbah cair mampu dikurangi dengan kombinasi dari proses fisik dan biologis yang terjadi di dalam unit Biosand Filter. Padatan tersuspensi dan patogen-patogen ada yang tertahan akibat media filter, selain itu patogen-patogen juga dikonsumsi oleh mikroorganisme yang terdapat di lapisan schmutzdecke. Kecepatan aliran yang diijinkan di dalam unit Biosand Filter adalah 0.1 – 0.4 m/jam. Dalam penerapannya, Biosand Filter lebih banyak digunakan untuk mengolah air bersih daripada air limbah sehingga dilakukan penyesuaian atau modifikasi dengan mengubah luas permukaan dan tinggi freeboard. Variasi luas permukaan yang digunakan adalah 0.09 m2 dan 0.018 m2, sedangkan variasi tinggi freeboard yang digunakan adalah 0.2 m dan 0.4 m. Diameter butiran media filter < 1 mm, media pembatas 1 – 6 mm dan media penyangga 6 – 15 mm. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke-7, hari ke-14 dan hari ke-21. Parameter kualitas air limbah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pH, TSS dan BOD. Hasil analisa efektivitas menunjukkan efektivitas Unit 1 (luas permukaan 0.09 m2 dan tinggi freeboard 0.2 m) terhadap pH sebesar 6.58%, TSS sebesar 61.65%, BOD sebesar 52.05% dan COD sebesar 0%. Efektivitas Unit 2 (luas permukaan 0.09 m2 dan tinggi freeboard 0.4 m) terhadap pH sebesar 8.61%, TSS sebesar 60.00%, BOD sebesar 65.13% dan COD sebesar 0%. Efektivitas Unit 3 (luas permukaan 0.18 m2 dan tinggi freeboard 0.2 m) terhadap pH sebesar 7.67%, TSS sebesar 70.10%, BOD sebesar 55.22% dan COD sebesar 0%. Variasi luas permukaan Biosand Filter yang paling efektif adalah luas permukaan 0.18 m2 yang diterapkan pada Unit 3. Variasi tinggi freeboard Biosand Filter yang paling efektif adalah tinggi freeboard 0.4 m yang diterapkan pada Unit 2. Namun tidak ditemukan perbedaan efektivitas yang signifikan antar unit Biosand Filter.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/798/051508035 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Oct 2015 10:49 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143950 |
Preview |
Text
Studi_Efektivitas_Biosand_Filter_Terhadap_Peningkatan_Kualitas_Limbah_Cair_Rumah_Tangga_Dengan_Va.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |