Anggraini, Dessy (2015) Pola Spasial Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelabuhan Batu Ampar adalah pelabuhan bongkar muat terbesar untuk barang-barang manufaktur dari tiga fasilitas pelabuhan bongkar muat yang ada di Batam serta sangat diandalkan dalam mendukung perkembangan industri dan perdagangan di Kota Batam. Namun saat ini Pelabuhan Batu Ampar mengalami permasalahan pada penataan pola ruang dan tidak dapat menampung pergerakan laju barang yang terus meningkat setiap tahunnya sehingga dibutuhkan pengembangan agar Pelabuhan Batu Ampar dapat memaksimalkan fungsinya sebagai pelabuhan utama yang melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional. Beberapa permasalahan yang terjadi di Pelabuhan Batu Ampar adalah batas kawasan dan akses menuju pelabuhan masih kurang jelas; kondisi eksisting zonasi fungsi dan peletakan fasilitas belum sesuai dengan alur sirkulasi bongkar muat dan tata letak ideal terminal peti kemas; terdapat beberapa fasilitas yang belum terpenuhi; serta kurangnya luas lahan menyebabkan Pelabuhan Batu Ampar mengalami kelebihan kapasitas pada area dermaga dan lapangan penumpukan peti kemas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kesesuaian pola spasial Pelabuhan Batu Ampar, Batam terhadap standar pemerintah yang berlaku, agar dapat digunakan sebagai rekomendasi awal bagi rencana pengembangan pelabuhan tahap selanjutnya yang lebih optimal. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan teori pola spasial melalui sebuah studi kasus. Lokasi penelitian berada di Pelabuhan Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Variabel penelitian yang digunakan ditetapkan berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi, yaitu tata guna lahan, tata letak bangunan dan ruang terbuka, serta pola sirkulasi. Analisis tata guna lahan membahas tentang fungsi lahan; tipe pemanfaatan lahan; pola kapling; bentuk dan dimensi lahan; serta batas lahan. Pembahasan analisis tata letak bangunan dan ruang terbuka meliputi fungsi dan posisi letak (hierarki); arah hadap (orientasi); dan dimensi bangunan dan ruang terbuka. Sedangkan analisis pola sirkulasi membahas aksesibilitas; fungsi dan dimensi sirkulasi; serta perabot jalan. Tahapan pada penelitian ini ialah ide dan gagasan awal; pengumpulan data; validasi data; evaluasi eksisting; analisis dan sintesis yang menghasilkan rekomendasi untuk rancangan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Batam; serta diakhiri dengan kesimpulan dan saran. Analisis dilakukan berdasarkan tiga variabel beserta indikator masing-masing. Dari hasil analisis, tata guna lahan Pelabuhan Batu Ampar telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam Tahun 2004 – 2014, namun penataan lahan berdasarkan fungsi fasilitas pelabuhan dan pola kapling pada area dalam kawasan pelabuhan masih belum sesuai dengan letak ideal terminal peti kemas dan beberapa fasilitas belum memenuhi standar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 53 Tahun 2002. Pola sirkulasi barang dan manusia dalam pelabuhan juga masih membutuhkan penataan sesuai alur sirkulasi bongkar muat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/797/051508034 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Oct 2015 15:56 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143949 |
Text
2._BAB_I.pdf Download (1MB) |
|
Text
3._BAB_II.pdf Download (3MB) |
|
Text
4._BAB_III.pdf Download (2MB) |
|
Text
5._BAB_IV.pdf Download (6MB) |
|
Text
1._PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |