Renhardika, Ryan (2015) Analisis Penentuan Laju Infiltrasi pada Tanah dengan Variasi Kepadatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air laut yang menguap akan membentuk butir-butir uap air dan akan menjadi hujan. Hujan yang jatuh ke tanah sebagian ada yang langsung melimpas ke laut dan ada yang meresap ke dalam tanah. Pesatnya pembangunan dan permukiman penduduk di daerah perkotaan telah menyebabkan berkurangnya resapan air hujan ke dalam tanah. Air hujan yang jatuh sebagian besar langsung menuju ke saluran drainase yang terbuang ke laut ataupun sungai. Dilain hal tanah juga sangat membututuhkan resapan air hujan sebagai cadangan air tanah. Resapan air hujan ke dalam tanah ini disebut infiltrasi. Banyak hal yang mempengaruhi infiltrasi diantaranya intensitas hujan, porositas tanah, kerapatan massa tanah, kadar air tanah, tekstur tanah, struktur tanah, kepadatan tanah, kemiringan lahan, kandungan bahan organik tanah, dan keadaan vegetasi permukaan tanah. Pada skripsi ini membahas seberapa besar pengaruh kepadatan tanah dan kemiringan lahan terhadap laju infiltrasi. Penelitian ini dilaksanakan pada 15 titik lokasi di Kota Malang. Penentuan lokasi berdasarkan pembagian peta sifat fisik tanah di Kota Malang. Data-data yang diperoleh adalah data primer yang merupakan pengamatan langsung dari lapangan, yaitu dengan menggunakan alat Turf-tec infiltrometer untuk pendugaan laju infiltrasinya, alat Sand cone untuk mengetahui kepadatan tanahnya, dan alat Theodolite untuk mengetahui kemiringan lahan. Sampel tanah dari lokasi penelitian dilakukan uji pada laboratorium untuk mengetahui kadar air dan tekstur tanah. Hasil pengukuran laju infiltrasi di lokasi penelitian dibedakan menjadi 3 kelompok variasi kepadatan, yaitu berdasarkan kepadatan tinggi, sedang, dan rendah. Laju infiltrasi dianalisis menggunakan model Horton dan didapat hasil bahwa kepadatan tanah bukan parameter utama yang mempengaruhi laju infiltrasi tetapi terdapat parameter lain yang juga berpengaruh. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa kepadatan tanah dan kemiringan lahan tidak berpengaruh terhadap laju infiltrasi. Tetapi parameter lain yaitu kadar air tanah dan derajat kejenuhan yang berpengaruh terhadap laju infiltrasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/771/051506956 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 23 Oct 2015 14:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143922 |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_isi,_tabel,_gambar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
lembar_pengesahan_ryan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |