Penerapan Metode Palmer Drought Severity Index (Pdsi) Untuk Analisa Kekeringan Pada Sub-Sub Das Slahung Kabupaten Ponorogo

Jannah, Nur (2015) Penerapan Metode Palmer Drought Severity Index (Pdsi) Untuk Analisa Kekeringan Pada Sub-Sub Das Slahung Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis indeks kekeringan merupakan analisis yang menunjukkan tingkat kelas atau derajat kekeringan karena tingkat kekeringan suatu wilayah berbeda satu dengan yang lain. Untuk mengetahui nilai indeks kekeringan daerah digunakan salah satu metode analisis yaitu metode Palmer Drought Severity Index (PDSI). Tujuan dari studi ini adalah mengetahui indeks kekeringan dan peta sebaran kekeringan yang terjadi pada Sub-Sub DAS Slahung Kabupaten Ponorogo. Pada studi ini dibutuhkan data curah hujan, data suhu udara, peta tataguna lahan, peta tekstur tanah, peta jenis tanah, peta geologi tanah, peta batas DAS. Perhitungan evapotrasnpirasi potensial menggunakan metode Thornthwaite kemudian dilakukan perhitungan neraca air metode Thornthwaite Mather, selanjutnya perhitungan indeks kekeringan dengan metode Palmer Drought Severity Index (PDSI) kemudian dilakukan sebaran kekeringan dengan ArcGIS.10, hasil indeks kekeringan kemudian di bandingkan dengan kejadian El Nino, debit (F.J mock) dan data curah hujan. Kekeringan merupakan fenomena yang sering terjadi dan menimbulkan bencana di berbagai daerah di Indonesia. Kekeringan berhubungan terhadap ketersediaan cadangan air dalam tanah, untuk kepentingan pertanian maupun untuk kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kekeringan dengan menggunakan metode Palmer Drought Severity Index (PDSI). Metode ini menggunakan prinsip neraca air dan menekankan faktor evapotranspirasi potensial dan memasukkan parameter lengas tanah. Dari hasil perhitungan, periode basah terjadi pada bulan November sampai maret adalah (X= 28,20 sampai 0,1), sedangkan mulai mendekati normal yaitu pada bulan April adalah (X= -0,12), dan pada periode kering terjadi pada bulan Mei sampai Oktober (X= -0,12 sampai -104,78). Tahun yang paling kering terjadi pada tahun 2004 dan 2013. Hasil perbandingan antara kejadian El Nino dan indeks kekeringan metode Palmer memiliki nilai kecocokan sebesar 68%, hubungan kekeringan, curah hujan, debit (F.J Mock) memiliki korelasi erat dan dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan antara nilai surplus dan defisit Palmer memiliki korelasi terhadap debit (F.J Mock) dan curah hujan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/661/051506840
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Oct 2015 09:09
Last Modified: 21 Oct 2021 04:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143794
[thumbnail of 6._BAB_II_.pdf]
Preview
Text
6._BAB_II_.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_I_.pdf]
Preview
Text
5._BAB_I_.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_III.pdf]
Preview
Text
7._BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_IV.pdf]
Preview
Text
8._BAB_IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_V.pdf]
Preview
Text
9._BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
1._COVER_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
2._KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._ABSTRAKSI_.pdf]
Preview
Text
3._ABSTRAKSI_.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
4._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item