Arsitektur Fasade Bangunan Rumah Tinggal Kolonial Belanda Di Kawasan Nyai Ageng Arem-Arem Gresik

Rizienta, Frisa (2015) Arsitektur Fasade Bangunan Rumah Tinggal Kolonial Belanda Di Kawasan Nyai Ageng Arem-Arem Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan Nyai Ageng Arem-Arem merupakan sebuah kawasan kota lama yang terdiri dari beberapa bangunan dalam satu jalur (gang) yang saling berhadapan dan memiliki keunikan/kekhasan Arsitektur, yang pada periodisasi tertentu menjadi ikon/tanda kemajuan perkembangan Kota Gresik. Kawasan ini adalah kawasan yang terbanyak terdapat bangunan bersejarah di kota lama. Kondisi bangunan tersebut masih baik dan utuh, dengan gaya arsitektur yang beragam, yaitu Kolonial, Cina, Melayu dan memiliki usia rata-rata 100 tahun. Karakteristik Arsitektur Kolonial Belanda dalam hal ini dapat dilihat dari segi periodisasi perkembangan arsitekturnya maupun dapat pula ditinjau dari berbagai elemen ornamen yang digunakan bangunan kolonial tersebut. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah karakteristik arsitektural fasade bangunan yang meliputi elemen-elemen pembentuk dan komposisi fasade pada bangunan rumah tinggal kolonial Belanda di kawasan Nyai Ageng Arem-arem, Gresik. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan langkah awal melakukan observasi ke lapangan. Wawancara kepada narasumber, pengambilan gambar berupa foto dan mengukur pada setiap fasade bangunan yang telah terpilih sebagai pembahasan study. Dalam skripsi ini dilakukan analisis karakteristik yang meliputi elemen-elemen pembentuk dan komposisi fasade bangunan rumah tinggal kolonial Belanda di kawasan Nyai Ageng Arem-arem Gresik. Rumah tinggal di kawasan Nyai Ageng Arem-arem ini merupakan kawasan Kota tua Gresik dengan bentuk rumah yang yang memiliki ciri khas dan elemen-elemen pembentuk fasade yang unik.

English Abstract

Nyai Ageng-Arem Arem region is an old city area consisting of several buildings in a single lane (alley) that face each other and have a uniqueness / distinctiveness Architecture, which in certain periodization become icons / mark the progress of the development of Gresik. This area is the area that contained the most historic buildings in the old town. The condition of the building is still good and intact, with a variety of architectural styles, namely Colonial, Chinese, Malay and have an average age of 100 years. Characteristics of Dutch colonial architecture in this case can be viewed in terms of its architecture as well as periodization of development can also be seen from the various elements of ornaments used the colonial buildings. The objective of this research is the architectural characteristics of the building facade which includes forming elements and the composition of the facade in residential buildings in the Dutch colonial-arem Nyai Ageng Arem, Gresik. The method used is qualitative descriptive analysis with the initial observation step onto the field. Interview to the informant, taking images of photographs and measure at any facade of the building which has been chosen as the discussion of the study. In this thesis analyzes the characteristics of which include forming elements and composition of residential building facade in the Dutch colonial-arem Nyai Ageng Arem Gresik. The residential building in the area Nyai Ageng-arem Arem is an old city area of Gresik with home form which has distinctive features and elements forming a unique façade.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/651/ 051506830
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 26 Oct 2015 14:31
Last Modified: 26 Oct 2015 14:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143782
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item