Kajian Potensi Penumpang Pesawat Terbang Rute Malang-Balikpapan Dan Malang-Banjarmasin

Fais, YudhaRahmadhani (2015) Kajian Potensi Penumpang Pesawat Terbang Rute Malang-Balikpapan Dan Malang-Banjarmasin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Transportasi Adalah Proses Pergerakan Atau Perpindahan Orang Atau Barang Dari Satu Tempat Ke Tempat Lain. Salah Satu Moda Transportasi Yang Paling Di Minati Oleh Masyarakat Untuk Menempuh Perjalanan Jauh Adalah Pesawat Terbang. Di Kota Malang Terdapat Bandar Udara Abdul Rachman Saleh. Salah Satu Rute Yang Dilayani Adalah Malang-Balikpapan Dan Malang Banjarmasin, Namun Tujuan Penerbangan Tersebut Telah Diberhentikan Pada November 2014. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Penumpang Yang Melakukan Perjalanan Menuju Balikpapan Dan Banjarmasin. Sehingga Dapat Diperoleh Model Pemilihan Moda Beserta Potensi Penumpang Untuk Kedua Tujuan Penerbangan Tersebut. Kajian Ini Menggunakan Metode Stated Preference Untuk Analisis Pemilihan Moda. Penelitian Dilakukan Di Bandara Internasional Juanda Surabaya Dengan Penyebaran Kuisioner Kepada Responden Berasal Dari Malang Yang Akan Melakukan Perjalanan Menuju Balikpapan Dan Banjarmasin. Jumlah Sampel Sebanyak 97 Orang. Penelitian Ini Dilakukan Pada Bulan Juli 2015. Berdasarkan Hasil Kajian, Diketahui Bahwa Reponden Tujuan Balikpapan Didominasi Oleh Usia 41-55 Tahun (38,38%) Dan Oleh Usia 25-40 Tahun (26,8%) Tujuan Banjarmasin Dengan Mayoritas Pekerjaan Adalah Karyawanan Swasta Dengan Gaji 3-7 Juta Per Bulan. Maksud Perjalanan Untuk Kedua Tujuan Di Dominasi Oleh Perjalan Non-Bisnis Yaitu Untuk Menunjungi Keluarga, Rekreasi, Ataupun Pulang Kampung. Dari Analisis Stated Preference Antara Pesawat Dari Malang Dan Pesawat Dari Surabaya Yaitu Berdasarkan Selisih Biaya Perjalanan Didapatkan Model (Upm – Ups) = 1,831 – 0,00000656(∆X1) Untuk Tujuan Balikpapan Dan (Upm – Ups) = 2,445 – 0,0000085(∆X1) Untuk Tujuan Banjarmasin. Berdasarkan Selisih Ketepatan Jadwal Didapatkan Model (Upm – Ups) = 2,143 – 0,022(∆X2) Untuk Tujuan Balikpapan Dan (Upm – Ups) = 2,211 – 0,024(∆X2) Untuk Tujuan Banjarmasin. Berdasarkan Selisih Frekuensi Perjalan Didapatkan Model (Upm – Ups) = 1,577 + 0,072(∆X3) Untuk Tujuan Balikpapan Dan(Upm – Ups) = 2,412 + 0,147(∆X3) Untuk Tujuan Banjarmasin. Jumlah Potensi Penumpang Akan Semakin Naik Diatas Angka 90 Orang Per Hari Pada Tujuan Balikpapan Dan Banjarmasin. Jika Selisih Biaya Perjalanan Antara Pesawat Dari Malang Dan Pesawat Dari Surabaya Di Bawah Angka Rp 200.000, Selisih Ketepatan Jadwal Dibawah 60 Menit, Dan Frekuensi Keberangkatan Minimal 1 Kali Per Hari Dari Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/599/051506099
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Sep 2015 10:49
Last Modified: 11 Sep 2015 10:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143718
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item