Pengaruh Variasi Jarak dan Panjang Stabilisasi Tanah Ekspansif di Bojonegoro dengan Metode Deep Soil Mix Tipe Single Square Diameter 3 cm Terhadap daya dukung Tanah

AlAnshorie, Ahya (2015) Pengaruh Variasi Jarak dan Panjang Stabilisasi Tanah Ekspansif di Bojonegoro dengan Metode Deep Soil Mix Tipe Single Square Diameter 3 cm Terhadap daya dukung Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah di Indonesia memiliki beragam jenis karakteristik, sifat dan perilaku yang berbeda. Salah satu jenisnya adalah tanah lempung yang ekspansif yang memiliki kembang susut tinggi dan daya dukung rendah. Tanah yang berasal dari daerah Bojonegoro, jawa timur, tepatnya Kec. Ngasem menjadi sampel bahan uji penelitian. Hasil pengujian tanah ini teridentifikasi ke dalam jenis tanah lempung yang ekspansif, di mana nilai PI dari tanah ini sebesar 43,51 % yang berarti termasuk ke dalam kriteria derajat ekspansifitas yang sangat tinggi. Sifat tanah lempung ekspansif ini memiliki daya dukung yang rendah sebagai penopang beban konstruksi di atasnya. Sehingga perbaikan tanah dengan stabilisasi bahan aditif banyak dilakukan untuk meningkatkan daya dukung. Pada umumnya stabilisasi dilakukan untuk perbaikan pada tanah permukaan. Namun apabila jenis tanah lempung ini sangat dalam maka dilakukan perbaikan dengan metode stabilisasi tanah dalam (Deep Soil Mixing). Metode ini biasanya dilakukan terhadap tanah lunak yaitu dengan cara mencampurkan bahan aditif ke dalam tanah. Pada penelitian ini dilakukan studi laboratorium metode Deep Soil Mixing (DSM) dengan bahan campuran fly ash untuk perbaikan tanah lempung ekspansif daerah Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan menggunakan konfigurasi DSM bentuk single square dengan diameter kolom stabilisasi 3 cm yang dicampur dengan kadar fly ash 15 % dari berat kering tanah yang distabilisasi. Variasi jarak kolom dan panjang kolom ditinjau sebagai pengaruh terhadap daya dukung yang terjadi. Penelitian dilakukan terhadap tanah asli tanpa stabilisasi dan tanah yang sudah distabilisasi. Pengujian untuk mendapatkan daya dukung dilakukan dengan pengujian beban (load test). Sampel penelitian ini dilakukan di dalam boks ukuran 50 x 50 x 30 cm dengan tinggi tanah sampel 20 cm. sampel tanah asli maupun tanah yang distabilisasi dilakukan pembebanan dengan dongkrak hidrolik. Dongkrak tersebut memberikan tekanan pada piston yang dipasang pada sebuah frame sebagai seperangkat alat uji beban. Tekanan pada piston kemudian disalurkan ke load cell sebagai alat pembacaan beban dan disalurkan melalui piston bantuan yang pada ahirnya tekanan beban sampai pada pelat pondasi ukuran 5 x 5 cm yang berada di permukaan tanah. Berdasarkan uji beban yang telah dilakukan, stabilisasi dengan metode DSM untuk konfigurasi bentuk single square diameter 3 cm menggunakan bahan aditif 15% fly ash yang diberikan variasi jarak dan panjang kolom dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah. Peningkatan daya dukung tanah memberikan hasil beragam karena pengaruh variasi jarak dan panjang kolom, di mana daya dukung tanah semakin meningkat seiring dengan jarak kolom yang semakin rapat dan panjang kolom yang semakin dalam. Hasil pengujian pada penelitian ini didapatkan nilai daya dukung maksimum sebesar 14,28 kg/cm2. Hasil daya dukung ini meningkat 275,79 % dari daya dukung tanah sebelum distabilisasi yaitu 3,8 kg/cm2. Peningkatan daya dukung ini terjadi pada variasi (L=1D (3 cm) ; Df=3B (15 cm)) di mana variasi tersebut merupakan variasi jarak paling rapat dan panjang paling dalam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/586/051506086
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Sep 2015 15:47
Last Modified: 21 Oct 2021 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143701
[thumbnail of SKRIPSI_LENGKAP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_LENGKAP.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item