Revadi, ChindyElsanna (2015) Analisis Risiko Kegagalan Mesin Cane Cutter dengan Menggunakan Metode FTA dan AHP. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pabrik Gula Tjoekir adalah industri gula yang terletak di Jombang, Jawa Timur. Selama 2013 hingga 2014, 2000 kali downtime terjadi pada perusahaan tersebut. Downtime tertinggi terjadi di stasiun gilingan. Dari delapan mesin yang terletak di stasiun gilingan, mesin cane cutter memiliki downtime tertinggi, yaitu sejumlah 50 kali. Kegagalan yang menyebabkan downtime adalah risiko yang harus dipertimbangkan oleh pabrik. Berdasarkan kondisi tersebut, Pabrik Gula Tjoekir harus mengidentifikasi kegagalan cutter tebu dan menganalisis risiko kegagalan mesin tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk menganalisis skor probabilitas dan menerapkan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui impact score dari risk event tersebut. Fault Tree Analysis (FTA) adalah suatu teknik analisis dimana sebuah kegagalan suatu sistem dalam konteks lingkungan dan operasi untuk menemukan cara yang optimal dalam mencegah kegagalan terjadi kembali. FTA dapat digunakan untuk melakukan breakdown masing-masing intermediate event menjadi basic event dan kemudian menghitung probabilitas event tersebut Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan pendekatan sistematis untuk memberikan pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman, intuisi dan struktur metodologi heuristik dengan prinsip matematis. Dengan menggunakan AHP, tingkat dampak risk event akan dianalisis menjadi nilai impact score dari risk event tersebut. Dari catatan Departemen Instalasi terdapat tiga kegagalan yang menyebabkan downtime selama 2013-2014 pada mesin tebu cutter,yaitu:gangguan pada turbin, pisau cane cutter patah, dan mesin cane cutter macet. Dari hasil wawancara dengan Manajer Stasiun Gilingan, lima kegagalan yang menyebabkan downtime dapat diidentifikasi lebih spesifik dan diklasifikasikan menjadi delapan risk event, antara lain: penurunan turbin uap, pisau cane cutter fatigue, overload tebu, kabel baja yang melilit rotor mesin, baut pisau yang lepas, dan tiga kejadian risiko yang disebabkan oleh batu, kayu dan alat penebang tebu yang tanpa sengaja masuk ke dalam mesin. Hasil dari FTA memunjukkan bahwa risk event pisau cane cutter fatigue memiliki skor probabilitas tertinggi. Namun, hasil dari AHP menunjukkan bahwa penurunan uap turbin memiliki impact score tertinggi. Baik probability score maupun impact score diklasifikasikan dalam risk class dan dipetakan dalam risk matrix. Risk matrix menunjukkan bahwa terdapat tiga risk event yang terletak pada kelas tolerable yang harus dikendalikan, yaitu overload, pisau cane cutter fatigue dan alat penebang tebu yang tanpa sengaja masuk ke dalam mesin. Perusahaan harus menggunakan pembatas masuk berupa conveyor gate yang menetapkan kapasitas tebu sebelum tebu masuk ke dalam mesin untuk menghindari overload, menggunakan pisau cutter tebu dengan ketebalan lebih dari 22cm untuk menghindari fatigue dan memeriksa tebu yang akan dimuat ke cane carrier untuk menghindari alat penebang tebu tanpa sengaja masuk ke mesin
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2015/580/051506080 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Sep 2015 09:11 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143695 |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER+LEMPER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lemper.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |