Analisis Risiko Upper Limb Disorders pada Pekerja Frozen Section Berbasis Assessment of Repetitive Task (ART) Tool (Studi Kasus di PT. Aerofood ACS, Surabaya)

Nafidah, ArdianaRachmi (2015) Analisis Risiko Upper Limb Disorders pada Pekerja Frozen Section Berbasis Assessment of Repetitive Task (ART) Tool (Studi Kasus di PT. Aerofood ACS, Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Aerofood ACS Surabaya merupakan perusahaan penyedia jasa boga penerbangan berstandar internasional. Pada departemen produksi terdapat Frozen Section yang memiliki tingkat repetitive task cukup tinggi, dimana pekerja melakukan dishing makanan beku sebanyak 1800 kemasan per hari. Tugas tersebut dikerjakan oleh 6 orang pekerja secara berurutan. Repetitive task berkontribusi menyebabkan risiko Upper Limb Disorders (ULDs) pada pekerja. Lingkungan kerja pada Frozen Section juga berpotensi meningkatkan risiko ULDs karena memiliki suhu yang dingin yaitu 15˚- 20˚C. Karena sifat pekerjaannya tersebut pekerja mengeluhkan sakit pada beberapa bagian tubuh, khususnya pada bagian atas. Melihat kondisi tersebut, pihak manajemen juga belum pernah melakukan evaluasi, maka diperlukan identifikasi risiko ULDs pekerja di Frozen Section dan kemudian memberikan perbaikan sehingga risiko tersebut dapat berkurang. Assessment of Repetitive Task (ART) Tool merupakan alat identifikasi untuk menilai tugas berisiko yang membutuhkan pergerakan tubuh bagian atas baik kanan dan kiri secara berulang-ulang. Langkah pertama adalah merekam aktivitas pekerja dalam melakukan repetitive task untuk mengetahui tindakan teknis masing-masing pekerja. Kemudian dilakukan time study untuk mendapatkan waktu siklus setiap pekerja. ART Tool terdiri dari 4 tahap yaitu repetisi (A), level kekuatan (B), postur kerja (C) dan faktor tambahan (D). Tahapan tersebut dibagi menjadi 12 faktor risiko. Setiap faktor risiko diberi risk score yang digolongkan menjadi low risk, medium risk dan high risk. Hasil akhir penilaian dengan ART Tool adalah exposure score dan exposure level yang menunjukkan risiko ULDs pekerja. Perbaikan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor risiko yang menghasilkan risk score yang tergolong high risk dan medium risk sehingga kemudian exposure score dan exposure level akan mengalami penurunan. Hasil identifikasi risiko ULDs diketahui bahwa pekerja 1 memiliki exposure score tertinggi yaitu 24 (high risk) pada lengan kiri, sedangkan pekerja 6 memiliki exposure score terendah yaitu 8,25 (low risk) pada lengan kiri. Pekerja 2, 3,4 dan 5 memiliki exposure level sama pada lengan kanan dan kiri yaitu medium risk. Secara keseluruhan, faktor risiko dengan risk score tinggi sehingga tergolong high risk adalah postur kerja dan frekuensi tindakan teknis. Risk score waktu istirahat pada pekerja 1 mencapai 6 (high risk) dan risk score pekerja lainnya adalah 4 dan 2 (medium risk). Lingkungan kerja fisik menghasilkan risk score 1 pada seluruh pekerja karena seluruhnya mengeluhkan hal yang sama yaitu masalah paparan dingin. Perbaikan melalui pendekatan ergonomi diberikan untuk mengurangi risiko ULDs pekerja. Untuk mengurangi exposure score maka perbaikan yang dilakukan adalah mengeliminasi postur kerja yang buruk dengan mengganti cara kerja, merancang ulang meja dishing, memperbaiki waktu istirahat dan mengurangi keluhan pekerja atas paparan dingin dan kontak dengan benda dingin. Dengan perbaikan tersebut exposure score keenam pekerja menurun menjadi dibawah 11 yang berarti low risk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/574/051506074
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Sep 2015 07:55
Last Modified: 21 Oct 2021 03:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143688
[thumbnail of 3._PERNYATAAN_ORISINALITAS.pdf]
Preview
Text
3._PERNYATAAN_ORISINALITAS.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 4._KATA_PENGANTAR_-_DAFTAR2_-_RINGKASAN_SUMMARY.pdf]
Preview
Text
4._KATA_PENGANTAR_-_DAFTAR2_-_RINGKASAN_SUMMARY.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAPUS_-_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAPUS_-_LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 1._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
1._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 0._Cover.pdf]
Preview
Text
0._Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item