Ardianto, HendiPriyo (2015) Pengaruh Variasi Suhu Holding Terhadap Massa Jenis dan Porositas Hasil Daur Ulang Aluminium Silicon dengan tungku direct pouring,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aluminium dan paduannya merupakan logam yang banyak digunakan dalam dunia teknik, contoh salah satunya dalam bidang industri otomotif yang mana menggunakan paduan aluminium silicon untuk membuat piston dan blok mesin. Secara umum apabila dibandingkan dengan baja, paduan aluminium silicon memiliki sifat unggul antara lain tahan korosi karena memiliki lapisan pasif Al2O3, memiliki titik leleh relatif rendah, rasio strength to weight yang tinggi. Aluminium dapat diproduksi menggunakan 2 metode, yaitu dengan memprosesnya dari bijih (bauksit), hasilnya disebut primary aluminium dan metode yang kedua dengan proses daur ulang, hasilnya disebut secondary aluminium. Metode daur ulang memiliki kelebihan yaitu hanya memerlukan 5% energi dibandingkan dengan produksi aluminium dari bauksit. Daur ulang aluminium dilakukan dengan proses pengecoran. Dalam proses pengecoran cacat yang sering ditemui salah satunya adalah porositas yang akan mempengaruhi kualitas produk, seperti sifat mekanik, sifat fisik, dan umur pakai. Penelitian ini menggunakan paduan Al-Si yang diperoleh dari daur ulang piston bekas dengan variasi suhu holding. Variasi suhu holding yang digunakan yaitu: 580, 600, 620, 640, 660 oC dengan waktu holding 10 menit. Tungku yang digunakan adalah tungku listrik dengan jenis direct pouring. Kemudian dilakukan pengujian piknometri untuk mengetahui nilai massa jenis dan porositas dari masing – masing variasi perlakuan. Hasil yang didapat dari pengujian, bahwa massa jenis terendah terjadi pada suhu holding 660oC (2,658 gram/cm3) dan massa jenis tertinggi terjadi pada spesimen pada suhu holding 580oC (2,675gram/cm3). Sedangkan nilai Porositas terendah terdapat pada spesimen dengan suhu holding 580oC (1,620%) dan tertinggi terdapat pada spesimen dengan suhu holding 660oC (2,252%). Proses daur ulang menyebabkan nilai massa jenis paduan aluminium silicon meningkat. Pada apparent density (s) sebelum daur ulang adalah 2,668 gram/cm3 dan setelah dilebur pada suhu holding 620oC menjadi 2,671 gram/cm3, sedangkan untuk massa jenis teoritis (th) sebelum daur ulang adalah 2,681 gram/cm3, dan setelah dilebur pada suhu holding 620oC menjadi 2,719 gram/cm3. Perbandingan / rasio nilai (s/th) mengalami penurunan setelah di daur ulang, yaitu dari 0,995 (sebelum daur ulang) menjadi 0,982 (sesudah daur ulang) perubahan nilai perbandingan / rasio ini menyebabkan perubahan pada nilai porositas. Proses peleburan ulang (daur ulang) juga menyebabkan nilai porositas paduan aluminium silicon meningkat. Pada spesimen sebelum dilebur 0,486 % dan pada spesimen setelah dilebur 1,799%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/563/051506063 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Sep 2015 16:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143677 |
Preview |
Text
1_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7_BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8_BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5_BAB_2.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
6_BAB_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
9_Daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3_Kata_Pengantar_Daftar_Isi,_Gambar,_Tabel,_Lampiran_dan_Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |