Analisis Beban Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study Pada Operator Pembuatan Pelat Baja

Prasindi, AstariRamadawika (2015) Analisis Beban Kerja Dengan Metode Stopwatch Time Study Pada Operator Pembuatan Pelat Baja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pt. Gunawan Dianjaya Steel (Gds) Adalah Perusahaan Manufaktur, Yang Bergerak Dalam Produksi Pelat Baja. Pelat Baja Yang Dibuat Di Gds, Proses Produksinya Berjalan Sesuai Dengan Permintaaan Konsumen. Untuk Memenuhi Permintaan Konsumen Pt. Gds Menerapkan Sistem Lembur. Tingginya Permintaan Konsumen Terhadap Pelat Baja Juga Berdampak Terhadap Tingginya Defect Yang Disebabkan Oleh Operator. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Seberapa Besar Beban Kerja Operator Pada Bagian Mill Section. Di Bagian Mill Section Yang Terdiri Dari 7 Stasiun Kerja Yaitu, Gas Cutting Slab (Gcs), Overhead Crane, Pusher, Extractor, Rolling, Hot Leveler Dan Dividing Shear. Besarnya Beban Kerja Digunakan Untuk Menentukan Jumlah Operator Yang Optimal Dan Rekomendasi Penurunan Beban Kerja Untuk Meningkatkan Efisiensi Sumber Daya. Metode Yang Digunakan Pada Penelitian Ini Adalah Metode Stopwatch Time Study Yang Digunakan Untuk Menghitung Beban Kerja Yang Diterima Oleh Operator. Penelitian Ini Dimulai Dengan Penentuan Elemen Kerja Operator Guna Mengukur Waktu Kerja Operator Berdasarkan Work Instruction Yang Sudah Dibuat Oleh Perusahaan. Langkah Selanjutnya Adalah Penentuan Besarnya Nilai Performance Rating Dengan Metode Westinghouse, Selanjutnya Penentuan Nilai Allowance Berdasarkan Tabel Industrial Labor Organization (Ilo) Untuk Mendapatkan Waktu Standar. Dari Waktu Standar Tersebut Selanjutnya Dapat Dihitung Beban Kerja Yang Diterima Setiap Operator. Besarnya Beban Kerja Yang Diterima Digunakan Untuk Penentuan Jumlah Pekerja Yang Optimal, Jumlah Jam Lembur Operator Dan Biaya Lainnya. Hasil Dari Perhitungan Beban Kerja Yang Diperoleh, Menunjukkan Bahwa Beban Kerja Operator Gas Cutting Slab (Gcs) Dan Rolling, Tergolong Tinggi Karena Beban Kerja Yang Diterima Melebihi 100%. Sedangkan Untuk Operator Overhead Crane, Pusher, Extractor, Hot Leveler Dan Dividing Shear Tergolong Menerima Beban Kerja Yang Rendah Karena Beban Kerja Yang Diterima Kurang Dari 80%. Rekomendasi Yang Pertama Adalah Menambahkan 2 Orang Operator Dan Membeli 2 Mesin Baru Pada Operator Gcs Sedangkan Rekomendasi Yang Kedua Adalah Dengan Menambahkan 2 Orang Operator Pada Stasiun Kerja Rolling Dan Menentukan Waktu Rotasi Antar Operator. Dengan Adanya Penambahan Operator Dan Pembelian Mesin Pada Stasiun Kerja Gcs Dan Rolling, Biaya Tenaga Kerja Yang Dikeluarkan Berkurang Sebesar 38% Dibanding Dengan Melakukan Sistem Lembur Yang Saat Ini Diterapkan Oleh Perusahaan Sehingga Pengeluaran Perusahaan Menjadi Lebih Efisien.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/556/051506056
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Sep 2015 08:25
Last Modified: 21 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143669
[thumbnail of Skripsi_Astari_Ramadawika_Prasindi.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Astari_Ramadawika_Prasindi.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of pdf_ttd.pdf]
Preview
Text
pdf_ttd.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item